Twitter : @assyarkhan
Apa yang menjadi Taqline PKS (Partai Keadilan Sejahtera) saat ini seperti CINTA, KERJA, HARMONI dipraktekan kadernya dengan mencintai sesama, membantu beban masyarakat yang menderita tanpa pandang bulu demi cinta dan kemanusiaan. contoh yang terlihat adalah pendirian posko untuk membantu korban Banjir Jakarta, Bencana Sinabung dan banjir bandang Manado yang akhir-akhir ini melanda.
Namun, sepertinya perbuatan baik penuh cinta menolong sesama ini tidak selalu membuahkan simpati, sebagian orang tersakiti hatinya mengapa tidak bisa berbuat baik dengan cinta sebagaimana yang dilakukan Partai ini, muncullah cacian, makian, cmeoohan dan bully di media baik benar-benar media yang ada di Republik tercinta ini ataupun media sosial seperti Twitter dan facebook. Penulis terkadang berfikir, Apa yang telah rusak pada bangsa ini, kok perbuatan baik dicela, perbuatan membantu orang lain kok dicaci maki. Benar-benar tak habis pikir, sampai akhirnya Saya menemukan Firman Allah Swt : “Orang-orang munafik itu yaitu orang-orang yang mencela orang-orang mukmin yang memberi sedekah dengan sukarela dan (mencela) orang-orang yang tidak memperoleh (untuk disedekahkan) selain sekadar kesanggupannya.” (QS. At Taubah : 79).
Firman Allah Swt diatas sudah Saya buatkan Artikelnya dan Anda bisa membacanya di : Mencela Perbuatan Baik itu = Munafik!
Tanpa sengaja ketika Saya menuliskan kalimat-kalimat diatas sayup-sayup Saya mendengar sebuah lagu yang Saya ingat betul ditahun 1995, Sampai hari inipun Saya memegang lagu itu dan pernah Saya tulis dibuku harian dalam sebuah Puisi : CINTA & KEYAKINAN (lain waktu Puisi ini Saya akan publish ke media).
Lagu Iklim ini menceritakan Hakikat Cinta, ya Cinta yang sebenarnya, Cinta yang sejatinya cinta, Sesungguhnya PKS bisa terus bekerja membagi cinta dan kasih sayang kepada siapa saja rakyat Indonesia dengan melihat makna petikan lagu tersebut berikut ini :
Engkau Bagai Air yang jernih
Didalam berkas yang berdebu
Zahirnya kotoran itu terlihat
Kesucian terlindung jua
Rakyat harus dilihat sebagai “kekasih” yang harus selalu dicintai diantara kubangan lumpur kezaliman penguasa dan orang-orang yang zalim lainnya, lahirnya kotoran-kotoran di Negeri ini tidak akan menghancurkan negeri ini, karena kesucian orang-orang suci akan terjaga, rakyat yang masih mencintai bangsa ini masih banyak, harapan itu masih ada, harapan itu masih ada, harapan itu masih ada.
Cinta bukan hanya dimata
Cinta lahir didalam Jiwa
Biarlah salah dimata mereka
Biarlah perbedaan terlihat diantara kita
Ku harap engkah kan terima
Walau dipandang hina
Namun Hakikat CINTA Kita, Kita yang rasa
CINTA itu bukan hanya dimata, bukan hanya soal bicara Aku cinta, tetapi dia datang dari ketulusan jiwa sehingga melakukan sesuatu untuknya, berbuat aksi nyata, membuat semuanya menjadi terlihat, walaupun dimata banyak orang mengira bahwa ini hanya pura-pura tetapi yang tahu akan Cinta Kita adalah Allah Swt, dan inilah yang membedakannya antara yang baik dan yang buruk, yang hanya berkata-kata dengan yang berbuat nyata. Teruslah bekerja
Suatu hari nanti pastikan bercahaya, Pintukan Terbuka
Kita langkah bersama
Disitu kita lihat bersinarlah hakikat
Debu jadi permata
Hina jadi mulia
Keyakinan yang kuat dan cinta yang tulus itulah membuat semua orang bersinergi, tidak lagi melihat asal Kau darimana, Semua menjadi seirama, saling bersinergi, saling menguatkan dan menghentikan cemoohan dan celaan, Inilah kekuatan sesungguhnya bagi bangsa ini, apa yang Kita harapkan bangsa ini menjadi besar dimata bangsa-bangsa lainya akan tercapai.
Bukan hayalan yang aku berikan
Tetapi keyakinan yang nyata
Karena CINTA, lautan berapi
Pasti Kan Kita Renangi Jua
Dengan aksi nyata dengan dasar ketulusan cinta, semua apa yang Kita harapkan dan mimpikan bukalah sebuah hayalan, dia akan menumbuhkan keyakinan yang kuat bahwa Kita bisa, jika Kita melihat bahwa celaan itu ada, hinaan itu ada, cemoohan itu ada itu sudah memang sunnatullah bagi siapapun yang SALING MENCINTAI, dipastikan ada cemburu diantara orang yang melihatnya. Tetapi terus mencintai dengan bekerja dan menjaga keharmonisan itulah INDONESIA yang Kita impikan ADA di Generasi Gelombang Ke-3
Berikut ini Foto-Foto Aktivitas Cinta PKS yang bagaikan Suci didalam debu itu :
Intruksi SIAGA 1 Banjir Jakarta dari DPP PKS (www.facebook.com/PKSindonesia) |
Remaja & Pemuda Gereja Menyalurkan Bantuan Di Posko PKS (www.facebook.com/PKSindonesia) |
ZAMAN Ketidakpercayaan - Anis Matta
CINTA PKS Bagaikan Suci Didalam Debu (Lagu : Salim Iklim, Video : Adi Supriadi)
BERSINERGILAH Bangsaku, Untuk Indonesia Lebih Baik
Jakarta, 19 Januari 2014
ADI SUPRIADI / Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan
0 komentar:
Post a Comment