PERDANA Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan penyelidikan korupsi terhadap pemerintahannya adalah “kampanye kotor” yang direncanakan oleh kekuatan luar.
“Ada kekuatan luar di balik ini,” kata Erdogan dalam pidato kepada para pendukung partai berkuasa Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) di kota barat laut dari Sakarya, Jumat kemarin (27/12/2013).
“Target serangan itu adalah Turki yang ekonominya sedang mulai tumbuh dan meningkatnya peran Turki di dunia internasional,” tambah Perdana Menteri Turki tersebut.
“Kami akan keluar dari proses ini sebagai bangsa yang kuat. Anda dapat yakin bahwa kami akan melanjutkan pemerintahan ini dengan harapan menuju 2023 dengan menyingkarkan semua penghalang dan ancaman.”
Sementara itu, pasukan polisi Turki menembakkan meriam air, gas air mata dan peluru karet untuk mengakhiri aksi protes yang digelar oleh ratusan demonstran di Ankara dan Istanbul untuk menuntut pemerintah yang mundur.
Pada hari Rabu lalu, Erdogan mengganti menteri ekonomi, menteri dalam negeri dan menteri lingkungan, yang anak-anak mereka semuanya telah ditangkap sebagai bagian dari penyelidikan ke dalam skandal korupsi.
Pada hari Sabtu pekan lalu, perdana menteri Turki memperingatkan bahwa ia mungkin akan mengusir beberapa diplomat asing yang terlibat dalam tindakan provokatif terhadap negara Turki. [fq/islampos/prtv]
wah.....mirip-mirip KPK ya......
ReplyDelete