Nasir Djamil: Jangan Sampai Kasus Saracen Ditangani Seperti Bisul
Polri diminta untuk mendalami pihak-pihak yang membayar jasa sindikat Saracen. Termasuk, pihak yang mendanai dan mendukung sindikat Saracen.
Anggota Komisi III DPR Nazir Djamil memperkirakan, sidikat tersebut bakal muncul kembali di tahun-tahun politik mendatang seperti saat pemilihan kepala daerah 2018 atau pemilihan presiden dan legislatif di 2019 mendatang.
"Saya kuatir menjelang 2019 akan ramai kelompok yang memproduksi kebohongan. Dan tidak tertutup kemungkinan bahwa kualitas demokrasi ini akan memburuk," ujarnya saat ditemui di DPP PKS, Jakarta Selatan, Minggu (3/9).
Lebih lanjut, dirinya juga meminta kepolisian berani menangkap pihak yang diduga pemberi fasilitas dan pembeli jasa sindikat Saracen, sekalipun itu dari penyelenggara negara. Jangan sampai pengembangan kasus ujaran kebencian berhenti pada pelaku, lantaran ada muatan kepentingan di luar penegakan hukum.
"Jadi, jangan kemudian ibarat bisul kita selesaikan begitu saja. Nanti tumbuh lagi dia di tempat lain. Kalau bisul dikasih salep, kalau penanganan seperti bisul nanti itu timbul lagi di dada di mana gitu," ujar legislator dapil Aceh tersebut.[rmol]
0 komentar:
Post a Comment