Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 tahun pada tanggal 17 Agustus 2017, Ar-Rahman Qur’anic Learning (AQL) Islamic Center menggelar serangkaian acara Syiar Persatuan di Masjid Agung Trans Studio Mall, Bandung, Jawa Barat.
Pimpinan AQL KH Bachtiar Nasir mengatakan, semangat jihad dan pengorbanan para pahlawan kian memudar di tengah bangsa Indonesia saat ini karena pengaruh kehidupan yang terlalu materialistik dan gaya hidup hedonisme.
Selain itu, kata KH Bachtiar, semangat jihad dan jiwa pengorbanan itu juga memudar karena bangsa Indonesia semakin menjauhi ajaran dan tuntunan Allah dalam al-Quran.
Sembari menyitir salah satu Surat dalam al Quran, al-A’raf ayat 96, “Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi”, KH Bachtiar mengajak bangsa Indonesia untuk kembali ke jati dirinya.
“Syiar Persatuan yang bertajuk Mengisi kemerdekaan dengan al-Quran ini ingin mengajak agar bangsa Indonesia kembali kepada jati diri bangsa kita yang Berketuhanan Yang Maha Esa,” katanya dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (14/8).
Ketika ditanya apakah ada pesan lain dari acara ini, Sekjen Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Pusat ini menjawab, tidak ada pesan lain kecuali untuk persatuan dan kemerdekaan.
“Tentu menuju persatuan dan kemerdekaan ini dibutuhkan kepemimpinan nasional yang dipilih berdasarkan aspirasi rakyat yang sesungguhnya berdasarkan aturan dan konstitusi yang disepakati dan berdasarkan kearifan yang tidak berujung pada perpecahan atau memecah belah akibat proses politik pragmatis,” tegas pemrakarsa Aksi 212 di Jakarta ini.
Untuk itu, KH Bachtiar mengajak seluruh elemen bangsa untuk memerdekakan diri, serta memerdekakan negara dan bangsa dari berbagai macam ketidakberdaulatan seperti kemiskinan, kebodohan, perpecahan, keterbelakangan, dan lainnya.
“Acara ini tidak bekerja sama dengan pemerintah dan murni dari kelompok masyarakat yang ingin bersama-sama dan bahu membahu untuk mengambil bagian dalam peringatan 17 Agustus,” tandasnya. (*/ls)
0 komentar:
Post a Comment