Penelitian yang dilakukan menggunakan scan USG empat dimensi (4D) itu menunjukan tanda-tanda depresi pada janin dalam kandungan. Bayi dalam kandungan ibu perokok memperlihatkan lebih sering menyentuh mulut dan wajah mereka dibanding yang tidak merokok. Kondisi itu bukanlah hal normal yang terjadi dalam kandungan. Perkembangan sistem saraf pusat bayi dapat terhambat karena sang ibu yang aktif merokok.
Dokter mendesak para ibu hamil untuk tidak menghisap rokok karena mereka bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur, masalah pernapasan, dan bahkan kematian. Adanya gambar ini diharapkan dapat membantu sekaligus menumbuhkan kepedulian wanita hamil demi kesehatan janin dengan berhenti merokok.

0 komentar:
Post a Comment