Harga BBM Naik, Pemilih Jokowi ''Wah, Saya Salah Pilih Presiden!''

Setelah resmi Presiden RI Joko Widodo menaikkan BBM, Senin (17/11/2014) pukul 21.00 WIB, antrian di SPBU untuk mendapatkan stok BBM dengan harga lama tak terhindarkan. Rasa kecewa warga pemili Jokowi-JK pada pemilu lalu tak terbendung.

"Wah, saya salah pilih (presiden) ini. Dibohongi seperti anak kecil," ucap pengantre di SPBU Jejeran Bantul, Senin malam, seperti yang dilansir JOGJAPOS.com.
Seorang warga yang mengaku sebagai mantan ketua relawan Jokowi, Jafar (50 tahun) juga mengaku kecewa dengan keputusan mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Menurut dia, keputusan ini sangat melukai hati rakyat.

"Saya sangat kecewa. Padahal, pada kampanye lalu, kami mendukungnya mati-matian," katanya, Senin malam, seperti yang dilansir tempo.co.

Menurut dia, kebijakan Jokowi menaikkan harga BBM sangat berbeda dengan komitmennya saat kampanye pilpres lalu. Jokowi saat itu berjanji akan berpihak kepada rakyat.

Di jejaring sosial Twitter pada Selasa, (18/11/2014) diramaikan cibiran terhadap presiden yang belum sebulan dilantik itu.
Seperti yang dilansir vivanews, hashtag #salamgigitjari dan #ShameOnYouJokowi yang berisi ketidakpuasan terhadap Jokowi berada di urutan pertama dan kedua. Diikuti BBM naik SPBU dan #salam2ribu.
"Hahaha.Bener bro.itulah presiden yg mereka agung2kan "@CumiCola: Monas akhirnya tercatat menjadi saksi acara tertipu massal #SalamGigitJari," ujar @Wawann_WW.
"Assalamualaikum Presiden JOKOWI #BBMNaik kenapa harus sekarang? Krn gaji kami naik itu tiap awal tahun.. #SalamGigitJari #ShameOnYouJokowi," ujar Noniiiik ‏@bundaPandu2013.

Netizen Yuandita mempertanyakan kampanye Jokowi saat pilpres lalu. "Pencitraan pro rakyat di kampanye doang, giliran jadi presiden baru sebulan aja udah bikin rakyat kek begini. #SalamGigitJari," ujar @YuanditaP.

"Cleaning service di kantor pun curhat, menyesal memilih pilihannya sekarang,kasian korban2 pencitraan ini.. #salamgigitjari #salamgigitjari," ujar ‏@DiraPrajna 25m25.

Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Senin malam, 17 November 2014, mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi. Harga premium dari Rp 6.500 menjadi Rp8.500 per liter. Harga solar dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500 per liter.

Sebagaimana yang ramai diberitakan, pada Senin (17/11/2014) malam, Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Mendikbud Anies Baswedan, Mendagri Tjahjo Kumolo, dan sejumlah menteri-menteri bidang ekonomi, menaikkan harga BBM Premium dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500, solar subsidi dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500.

"Harga BBM baru yang akan berlaku pukul 00.00 WIB terhitung sejak tanggal 18 November 2014," kata Jokowi dalam pidatonya. [PurWD/dbs/voa-islam.com]

DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment