Janji Palsu Kampanye Jokowi untuk Tidak Naikkan Harga BBM Terbukti


Mulai pukul 00.00 atau Selasa (18/11), pemerintah resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. BBM bersubsidi jenis Premium dijual Rp 8.500 per liter atau naik Rp 2.000 per liter dari sebelumnya Rp 6.500 per liter. Sementara BBM bersubsidi jenis Solar dijual Rp 7.500 per liter atau naik Rp 2.000 dari sebelumnya Rp 5.500 per liter.

Pengumuman kenaikan harga BBM disampaikan sendiri oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Negara. Padahal sebelumnya dalam kampanye Pemilihan Presiden lalu, ia berjanji tidak akan menaikkan harga BBM.

Saat itu, banyak yang tidak percaya pada janjinya itu. Namun kini, terbukti bahwa janjinya tersebut memang palsu. Apalagi rencananya mencabut subsidi BBM merupakan bagian dari visi-misi pencalonnya sebagai presiden saat itu.

Dalam kampanye Pemilihan Presiden lalu, puluhan tukang ojek yang tergabung dalam Ikatan Persaudaraan Ojek Indonesia mendeklarasikan dukungan terhadap capres-cawapres nomor urut 2 Jokowi-JK. Deklarasi digelar di Posko pemenangan Jokowi Jalan Borobudur, Menteng, Jakarta Selatan. Mereka meminta Jokowi tidak menaikkan harga BBM.

“Kami harap Pak Jokowi tidak mencabut subsidi BBM bila terpilih nanti,” ucap Halik Rumkel, dari Ikatan Persaudaraan Ojek Indonesia.

Menanggapi permintaan tukang ojek terkait subsidi BBM itu, Jokowi mengaku pihaknya sepakat dan akan mempertimbangkan permintaan para tukang ojeg tersebut. Menurutnya ‎kebijakan subsidi BBM akan tetap dipertahankan karena rakyat berhak mendapatkan subsidi.

“Disampaikan keinginan subsidi BBM saya kira tidak ada masalah karena subsidi bagi rakyat kecil sebuah keharusan. Kewajiban negara memberikan dukungan,” kata Jokowi saat itu.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengkritik  Jokowi Widodo dan Jusuf Kalla untuk menaikkan harga BBM bersubsidi. Adik Prabowo Subianto ini mempertanyakan Jokowi yang pernah berjanji tidak akan menaikkan harga BBM.

“Janji dari beliau, tidak akan menambah kenaikan harga BBM. Itu janji loh? Sekarang kok tidak tepati janji,” kata Hashim dalam sebuah acara talkshow di TV One, Jumat 10 Oktober lalu.(fimadani) DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment