Fahri Hamzah: Naikkan BBM, Pemerintah Ambil Uang Rakyat 120 Triliun


 Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menyatakan pemerintah memungut uang Rp 120 Triliun tunai dari kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Rp 120 Triliun itu diterima pemerintah karena menaikkan BBM, itu cash yang didapat dari uang rakyat," kata Fahri di gedung parlemen, Rabu (19/11)

Sebab itu, imbuh Fahri, pemerintah harus menjelaskan penggunaan uang tersebut. Pasalnya, setiap pungutan yang kewenangannya diberikan oleh negara harus dijelaskan penggunaan hasil pungutan tersebut.

"Anda mungut karcis parkir di pinggir jalan saja oleh perusahaan parkir Rp 1.000, Rp 2.000 saja uangnya harus dijelaskan uang itu untuk apa," jelasnya.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menambahkan seharusnya Presiden Joko Widodo jujur ingin mengambil uang rakyat karena tidak bisa mengambil dari tempat lain. Sebab, dengan kenaikan harga BBM ini rakyat akan membayar lebih dan uang tersebut adalah uang tunai dari kantong rakyat.

"Jujur saja pemerintah lebih lemah rakyat lebih kuat dan pemerintah ingin ambil uang dari kantong rakyat, itu lebih fair," tegas Fahri.

sumber; ROL DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment