BUKAN MALING TAPI DI BAKAR
Masih inget kejadian kemarin yg menghebohkan yg katanya maling ampli Mesjid di Pasar Muara? Ternyata korban yg di bakar BUKANLAH MALING, melainkan seorang teknisi yg hendak menunaikan solat, kebetulan dia membawa ampli (mungkin ada orang yg mau service), karena takut hilang dia menyimpan nya di dalam. Sementara ampli Mesjid masih utuh tidak hilang. Pas keluar dia bawa ampli nya (bukan ampli mesjid). Yang di luar udah main tuduh aja, terjadilah kericuhan, korban udah di pukul aja tanpa di dengar penjelasan nya, bahkan saat di arak masa dia udah gak sempet lg jelasin apa yg terjadi sebenarnya.
UPDATE 3/7/17: Menurut ISTRI KORBAN FITNAH:
Ampli itu di anter kerumah. Lalu bapak keluar mau ke tempat bengkelnya memperbaiki ampli itu, terus singgah sebentar ke masjib untuk sholat.
Dapat info dari warga, bapak keluar dengan menggendong ampli, tapi di teriakin atau di fitnah di posisi bapak sedang tegak dan ingin memakai sendal, lalu tanpa basa basi dengar pencerahan dari bapak, mulutnya di pukul kuat sampai berdarah dan diseret, begitu banyak yg datang, mereka bukan melerai, tapi ikut pukul dngn barang yg ada disekelilingnya, sempat bapak teriak minta tolong tapi tak ada yg berani tolong.
Ini jadi pelajaran bagi kita untuk tidak main hakim sendiri.
Apa pelaku pembakaran harus di tangkap??
WAJIB DI VIRALKAN. Kita harus desak Divisi Humas Polri menangkap para pelaku pembakaran.
Semoga amal ibadah korban di terima oleh Allah SWT. Amin.
Sumber : FB https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10155596770722661&id=554637660
0 komentar:
Post a Comment