Doha – Website dan akun resmi Syaikh Yusuf Qardhawi diretas pada Ahad (30/07). Peretas menamakan diri “Tentara Siber Saudi”.
Situs qardawi.net tak dapat diakses. Kelompok peretas itu menulis, “Situs Qardhawi di bawah kendali kami selamanya”.
Tak hanya website, halaman resmi syaikh kelahiran Mesir juga mengalami nasib sama.
Atas insiden ini, admin website Syaikh Qardhawi mengumumkan menutup sementara situs yang dikelolanya itu. Hal itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan yang bersumber dari website tersebut.
Admin juga menunjukkan dalam pernyataannya bahwa pihaknya kini tengah berupaya meningkatkan keamanan situs menyusul insiden tersebut. Sejumlah hali IT dimintai bantuan untuk hal ini.
Terkait identitas peretas, admin website menduga pelakunya peretas dari Uni Emirat Arab (UEA). Hal itu terlihat dari serangkaian artikel yang diunggaا peretas.
Syaikh Qardhawi masuk dalam daftar teroris empat negara pemblokade Qatar (Saudi, UEA, Mesir dan Kuwait). Keempat negara tersebut mendesak Qatar mengusir Syaikh Qardhawi jika ingin negosiasi. Syaikh ahli fiqih itu dituding anggota Ikhwanul Muslimin dan fatwa-fatwanya berbahaya.
Sumber: Al-Jazeera
0 komentar:
Post a Comment