Milisi Syiah Houtsi dan sekutu mereka, terutama pasukan yang mendukung Ali Abdullah Saleh, telah menghancurkan atau merusak 578 masjid di Yaman dan menculik 150 imam, lapor Okaz pada Jum’at (24/2/2017).
Menurut Okaz sebagaimana dilansir MEMO, ada laporan bahwa di beberapa daerah Syiah Houtsi mewajibkan para imam menggunakan “slogan sektarian” untuk menghasut orang untuk membunuh, menghancurkan properti dan menciptakan perpecahan di tengah masyarakat.
Laporan yang dibuat berdasarkan kontak dengan ulama Yaman itu menyatakan bahwa 29 masjid telah dihancurkan oleh Houtsi; 24 lainnya rusak sebagian; dan puluhan lainnya telah rusak oleh ledakan dan serangan udara.
Selain itu, disebutkan pula bahwa Houtsi menghancurkan 16 sekolah mengajar Al-Qur’an dan 16 sekolah agama. Mereka juga merampok 146 masjid dan mengubahnya menjadi pangkalan militer dan toko senjata.
Milisi pro-Saleh, sementara itu, diduga telah menggerebek 84 masjid selama tiga tahun terakhir dan mengancam jamaah di dalamnya. Properti dari setidaknya 12 masjid telah dijarah, sementara 5 lainnya menjadi sasaran tembakan. Sekitar 150 imam dan sejumlah jamaah telah diculik dan disiksa selama serangan tersebut. (banan/arrahmah.com)
0 komentar:
Post a Comment