Polisi Bermulut Kotor Ini Fitnah Seorang Muslimah Sebagai Pelacur, Nitizen Gempar
Brigpol Wahid Bagus, Polisi asal Lampung mendapat reaksi negatif dari para netizen. Hal itu setelah ulahnya memaki-maki netizen lainnya Dini Novitasari dengan kata-kata kotor.
Sontak ulah oknum polisi tersebut menjadi trending topik forum komunitas internet terbesar di Indonesia.
Kejadian berawal saat Dini berargumen mengenai pemberitaan guru mencubit siswa, Jumat 01/7/2016 lalu, di laman media sosial temannya. Kemudian tanpa memiliki keterkaitan dengan topik, Wahid melontarkan komentar kotor kepada Dini.
Prihatin atas makian Wahid, salah satu Netizen spontan menyimpan bukti komentar Wahid dalam bentuk data gambar. Lalu membaginya ke sebuah forum komunitas internet Indonesia, untuk memperoleh tanggapan. Walhasil, ratusan Netizen dari berbagai daerah merespon sikap arogan Wahid dengan makian. Beberapa Netizen bahkan melaporkan prilaku Wahid kepada Divisi Humas Polri.
Informasi yang diperoleh jejamo.com, Wahid pernah mengenyam pendidikan di Sebuah SMU Negri di Metro Timur, Kota Metro. Saat ini ia bertugas di Polres Mesuji, Kabupaten Mesuji, Lampung. Menurut pengakuan wahid melalui temannya, seluruh komentar kotor tersebut ditulis oleh orang yang berhasil mengambil alih akun media sosial miliknya.
Namun, sebagian besar Netizen tidak percaya jika akun media sosial milik Wahid dikendalikan orang lain. Sebab, beberapa akun yang mengetahui komentar kotor Wahid diblokir dari pertemanan. Terakhir kali sebelum hilang, akun milik wahid juga sempat membuat status di laman muka media sosial. Status tersebut ditujukanWahid kepada Netizen yang tidak terima atas makiannya.
“Tak ada asap kalau tidak ada api, kalo mau dihargai ya hargai dulu orang lain, kalau sudah menyinggung orang, pasti keluar semua kata yang menjengkelkan… Karakter orang lain-lain ..bagi yang gak mau ya silahkan blokir aja…beres urusan..hohohoho,” tulis Wahid enteng usai menuding Dini sebagai Pelacur.
Dari penelusuran jejamo.com, akun media sosial dengan nama Wahid Bagus S IP hilang dari pencarian. Berganti menjadi Wahid Bagus Megister Hukum. Tak jelas motivasi pergantian gelar kesarjanaan Wahid dari semula S.IP menjadi Megister Hukum.(*)
Laporan Arif Surakhman, Wartawan Jejamo.com
0 komentar:
Post a Comment