Presiden Recep Tayyip Erdogan dan Perdana Menteri Binali Yildirim telah meresmikan Jembatan Osmangazi, jembatan gantung terpanjang keempat di dunia dan terpanjang kedua di Eropa.
Selama pidato pembukaan di provinsi Kocaeli Barat Turki pada Kamis malam, Erdogan berharap jembatan akan membawa kesejahteraan bagi banyak orang.
Jembatan akan dibuka gratis selama Idul Fitri segera setelah Ramadan.
Struktur jembatan dengan panjang 2.682 meter dinamai Osman Gazi, pendiri dan pemimpin pertama dari Kekaisaran Ottoman. Pembangunannya dimulai pada tahun 2010 dengan biaya $ 1,3 miliar.
Presiden Erdogan mengatakan Turki bisa menjadi salah satu dari 10 negara dengan ekonomi terbesar di dunia melalui “produksi dan perdagangan”.
“Saya ingin menyebutkan bahwa untuk mencapai tujuan kami, daerah yang paling diuntungkan di Turki adalah bagian tenggara dan timur wilayah Anatolia,” kata Erdogan.
“Ketika Turki menghilangkan teror di daerah tersebut, saya berharap kecepatan yang besar dalam hal pertumbuhan akan dicapai di kedua daerah.”
Erdogan juga menyebutkan bahwa kelompok teroris menanam ganja di wilayah tenggara, dan sudah dihancurkan pihak berwenang.
“Teroris mendapat manfaat dari perdagangan obat dan manusia. Mereka tidak peduli tentang kemanusiaan,” katanya. “Turki akan menjadi lebih kuat dari sebelumnya ketika kita mampu melalui semua ini.”
Yildirim, yang berbicara sebelum Erdogan, mengatakan Turki akan melawan terorisme “dengan produksi yang lebih dan berbagi pembangunan dengan rakyat kami di daerah dengan dasar persaudaraan.”
“Osmangazi Bridge akan memperbaiki kehidupan tidak hanya di Kocaeli, tetapi juga propinsi Istanbul, Yalova, Bursa, Balikesir, Manisa dan Izmir.”
Erdogan dan Yildirim telah bertahun-tahun diperjuangkan upaya untuk memperluas fasilitas bandara dan jalan negara untuk mencapai konektivitas yang lebih baik antar provinsi.
Jembatan ini terletak di pantai selatan Laut Marmara di sepanjang rute dari enam jalur Proyek Jalan Raya baru Istanbul-Izmir, yang menelan biaya sekitar $ 6.3 miliar
Jalan raya sepanjang 421-kilometer (261,6 mil) akan memotong waktu perjalanan rata-rata antara Izmir dan Istanbul dari 10 jam menjadi sekitar empat jam.
Dengan adanya Jembatan baru dan jalan raya juga berarti bahwa drive-time Sabiha Gokcen Airport-bandara tersibuk kedua Turki dan provinsi timur Bursa akan menjadi kurang dari satu jam.
Proyek jalan tol dibangun melalui kemitraan publik-swasta dan proyek jalan pertama di negara yang akan dijalankan model Build-Operate-Transfer.
Sementara itu, Kenan Sofuoglu, pembalap motor Turki terkenal di dunia, memecahkan rekor balap tercepat di jembatan sebelum upacara peresmian.
Sofuoglu berhasil menempuh kecepatan 400-kilometer (248,5 mil) per jam dalam waktu 30 detik dengan mengenakan baju khusus dan tiga bulan persiapan.
Kenan Sofuoglu dalah pembalap profesional yang paling banyak menjuarai kejuaraan Dunia SuperSport dengan empat gelar.
Anadolu Agency
0 komentar:
Post a Comment