Subhanallah, Raja Salman Pilih Beri’tikaf di Sepuluh Hari Terakhir Bulan Ramadhan
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdil Aziz Alu Saud dikenal sebagai sosok yang inspiratif. Banyak yang menyukai Raja Salman karena kebijakannya dalam hal politik dan juga kemanusiaan.
Kebijakannya dalam membantu sesama begitu terlihat dalam berbagai krisis kemanusiaan yang terjadi baik di Suriah, Yaman dan Palestina. Gelontoran dana dikeluarkan pemerintah Arab Saudi untuk ketiga negara dengan instruksi langsung dari Raja Salman.
Selain itu, sosok pemimpin Arab Saudi ini semakin menjadi idola kaum muslimin ketika meninggalkan Presiden Amerika Serikat Barack Obama demi untuk melakukan shalat ashar berjamaah.
Kini, satu lagi sifat positif yang ditunjukkan oleh Raja Salman. Memasuki sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan 1437 H, Raja Salman terlihat meninggalkan istana Shafa di Jeddah demi untuk berkunjung ke Mekkah.
Adapun kunjungannya bukanlah kunjungan biasa. Pasalnya, Raja Salman akan menetap di Masjidil Haram guna melakukan I’tikaf di sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan, demikian seperti dikutip dari alriyadh, Sabtu (25/6/2016).
Raja Salman tiba di komplek Masjidil Haram pada Jumat sore dan disambut oleh Imam dan Khatib Masjidil Haram, Syaikh Abdurrahman As-Sudais. Beberapa anggota kerajaan juga ikut menemani Raja Salman untuk beri’tikaf di Masjidil Haram.
Meskipun Raja Salman merupakan pimpinan salah satu negara besar dunia, hal itu tak mengurangi niatnya untuk bisa bergabung dengan jutaan kaum muslimin dan lebih mendekatkan diri dengan Yang Maha Kuasa. (azman)
0 komentar:
Post a Comment