Ini Permintaan Tidak Masuk Akal Syiah Iran Kepada Arab Saudi Mengenai Haji
Kerajaan Arab Saudi menyebut pemerintah Syiah Iran bertanggung jawab penuh atas gagalnya keberangkatan puluhan ribu jamaah haji asal negara tersebut pada tahun 2016 ini, setelah mengajukan tuntutan tidak masuk akal kepada penyelenggara haji.
“Syiah Iran meminta hak untuk mengelola demonstrasi dan untuk mendapatkan keistimewaan. Suatu hal yang akan menyebabkan kekacauan selama ibadah haji dan tidak akan bisa diterima,” ujar Menlu Adel al-Juberi pada Minggu 29 Mei dalam konferensi bersama dengan Menlu Inggris Philip Hammond.
Menlu Adel al-Juberi melanjutkan, “Setiap tahunnya, Arab Saudi menandatangani nota kesepahaman dengan 70 negara untuk menjamin keamanan dan keselamatan para peziarah haji. Akan tetapi di tahun ini Syiah Iran menolak untuk menandatangani memorandum.”
Meskipun tidak ada pemberangkatan resmi dari pemerintah Syiah Iran, Arab Saudi berjanji akan memfasilitasi perjalanan dan pengaturan para peziarah Iran yang ingin menunaikan ibadah haji di tahun 2016.
Hubungan kedua negara memburuk setelah awal tahun 2016 ini Arab Saudi mengeksekusi mati ulama Syiah terkenal, Nimr al-Nimr, yang memicu aksi unjuk rasa di Iran dan berakhir dengan pemutusan hubungan diplomatik kedua negara. (Rassd/Ram)
0 komentar:
Post a Comment