Jon Ritzheimer, penyelenggara kontes menggambar Nabi Muhammad, mendadak menjadi pengemis. Pria yang menyulut kemarahan muslim dengan kaos bertuliskan “F**k Islam” itu kini mengemis meminta sumbangan kepada warga Amerika Serikat (AS).
Ia beralasan, dirinya dan keluarganya sedang menghadapi banyak ancaman keamanan dan karenanya ia membutuhkan sumbangan untuk menjamin keamanan keluarganya. Dana yang ia butuhkan mencapai 10 juta dolar AS.
Jon Ritzheimer pada akhir bulan lalu menyelenggarakan kontes menggambar Nabi Muhammad di Phoenix, Arizona. Usai kontes, ia mengau mendapatkan puluhan ancaman pembunuhan. Ia merasa hidupnya terancam. Ia juga mengaku keluarganya terancam.
“Saya tidak takut atas diriku sendiri. Yang kutakutkan adalah keselamatan keluargaku,” kata Ritzheimer saat meminta sumbangan seperti dilansir Conservative Tribune.
Dalam Islam, seseorang tidak diperkenankan menggambar Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, apalagi dengan maksud melecehkan beliau. Namun, sejumlah orang anti-Islam terus berupaya memprovokasi Muslim dengan menggambar atau menyelenggarakan kontes menggambar yang hampir tiap tahun ada kejadian serupa. Bahkan di tahun ini sudah dua kalu digelar lomba menggambar Nabi.
Pada awal Mei di Texas juga digelar lomba menggambar Nabi Muhammad. Sebanyak 75 orang hadir dalam kontes menggambar kartun Nabi Muhammad tersebut. Namun polisi membubarkan acara tersebut setelah terjadi insiden penembakan yang menewaskan beberapa orang. [Ibnu K/bersamadakwah]
0 komentar:
Post a Comment