Perlakuan Standar Ganda United Airlines Terhadap Seorang Muslimah
KEJADIANNYA berlangsung cepat. Ketika itu Tahera Ahmad, 31, terbang ke Chicago dari Washington untuk menghadiri dialog antara pemuda Palestina dan Israel menggunakan maskapai penerbangan United Airlines, Sabtu (30/5/2015). Demikian seperti dilansir NBCNews.
Di tengah penerbangan, Muslimah ini meminta minuman bersoda yang masih dalam kemasan kaleng. Alasannya, tentu agar minuman tersebut masih tetap bersih. Tapi, tanpa dinyana, pramugari pesawat itu , dia malah diberikan minuman bersoda yang telah dituangkan ke dalam gelas.
Nah, pada saat yang bersamaan, seorang pria di dekatnya malah diberikan sebuah bir dalam kaleng utuh.
Ketika Tahera mempertanyakan hal ini, si pramugari itu menjawab lugas, “Kami tidak diperbolehkan memberikan kaleng yang belum dibuka karena bisa digunakan sebagai senjata.”
Terkejut akan jawaban itu, Tahera segera berdiri dan meminta dukungan dari penumpang lainnya, menanyakan soal sikap pramugari tersebut.
Tapi, sikap para penumpang lainnya juga membuat Tahera marah.
“Karena kau Muslim, kau seharusnya tutup mulutmu!” demikian seorang penumpang wanita berujar kepadanya, seperti diceritakan oleh Tahera dalam akun facebook-nya.
Seorang laki-laki juga berujar sangat kasar padanya. “Ya, kau bisa menggunakannya sebagai senjata. Jadi tutup mulutmu!”
Ketika itu, Tahera hanya bisa menangis di pesawat.
Pihak penerbangan buru-buru mengeluarkan pernyataan. Juru bicara United Charles Hobart mengatakan bahwa maskapainya menyesalkan peristiwa itu. Dia juga menegaskan bahwa United mendukung keragaman dan menentang diskriminasi. Dalam waktu dekat, mereka akan segera menghubungi Tahera.
“Ini bukan tentang United Airlines. Ini tentang kebencian dan rasisme dan negara ini tengah melalui masa sulit saat ini. Dr. Martin Luther King Jr. dan yang lainnya telah bekerja keras agar warga Amerika tidak menilai orang lain berdasarkan warga kulit, agama atau etnis, tapi sepertinya kita masih mengalaminya,” ujar Tahera yang sampai saat ini masih belum juga mendapat panggilan apapun dari maskapai itu.
Sekadar informasi saja, Tahera adalah salah satu muslimah paling berpengaruh di AS. Dia pernah diundang oleh Presiden Barack Obama dalam acara buka puasa di Gedung Putih. [sa/islampos]
0 komentar:
Post a Comment