Setelah Beras Palsu
Sejumlah pedagang batu akik di kawasan Rawabening Jatinegara, Jakarta Timur, mengeluhkan maraknya akik palsu yang berasal dari China.
Batu akik tiruan itu banyak dijual dengan harga miring dan menduplikasi sejumlah batu akik berkelas seperti Pancawarna, Kalimaya bahkan hingga Bacan.
"Ya memang benar banyak beredar batu akik palsu, dan sebenarnya kalau kita (pedagang) mau usut itu, banyak batu palsu tersebut berasal dari luar, rerutama China," ujar salah seorang pedagang batu akik, Andre, Jumat, 5 Juni 2015.
Andre berharap, banyak beredarnya batu akik palsu tersebut segera ditindaklanjuti oleh kepolisian. Sehingga selain tidak mengganggu pasaran akik di Indonesia juga dapat menekan kerugian yang dialami oleh para pembeli.
"Kami berharap agar yang berwenang bisa mencegah masuknya batu-batu China ini," katanya.
(viva)
0 komentar:
Post a Comment