"Bung Karno Lahir di Blitar", Jokowi Dulu Bolos Pelajaran Sejarah?
Pernyataan Presiden Joko Widodo pada peringatan Hari Kelahiran Pancasila, yang menyebut Blitar sebagai tempat kelahiran Bung Karno, berbuah kecaman.
Juru bicara Prodem, Iwan Sumule bahkan menyebut Jokowi tidak pernah belajar sejarah, sehingga menyampaikan informasi sejarah yang salah. “Untuk yang kesekian kalinya Joko Widodo salah,” kata Iwan Sumule, dalam keterangannya kepada intelijen (03/06).
Menurut Iwan, Jokowi yang salah menyebutkan tempat kelahiran Bung Karno, menjadi bukti mantan Wali Kota Solo itu tidak pernah belajar sejarah dan geografi. “Apakah waktu sekolah dulu Joko Widodo pernah diajarkan pelajaran geografi dan sejarah. Atau kah mungkin sewaktu pelajaran sejarah dan geografi dulu bolos sekolah?” sindir Iwan.
“Setiap kali saya berada di Blitar, kota kelahiran Proklamator kita, Bapak Bangsa kita, Bung Karno, hati saya selalu bergetar,” ujar Jokowi dalam sambutan di peringatan Hari Pancasila, di Alun-alun Kota Blitar, Jawa Timur, Senin (01/06).
Terkait dengan kelahiran Soekarno, dahulu memang sempat dinyatakan bahwa Soekarno lahir di Blitar pada 6 Juni 1901. Namun, temuan sejarah baru dan juga berbagai literatur sebelum 1965, memastikan bahwa Soekarno lahir di Surabaya.
Cyndi Adams dalam bukunya “Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat”, disebutkan Ir. Soekarno lahir di Surabaya pada 6 Juni 1961. Buku tersebut berdasarkan wawancara langsung antara Cindy Adams dengan Bung Karno.
(intelijen)
Di artikel ini pd bag. akhir disebutkan Ir. Soekarno lahir di Surabaya pada 6 Juni 1961. Bukankah ini juga kesalahan? Tahun kelahirannya ditulis 1961??? Memang manusia tidak luput dr kesalahan.
ReplyDelete