Pendeta Ahmed bin-Said : Tuhan dan Alam Semesta, Sejarah dan Segala Usia Menyaksikan bahwa A-Sisi adalah Pembohong, Hamas adalah simbol Ketegasan
Ketua Persatuan Ulama Muslim Internasional, Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi, mengecam keputusan pengadilan Mesir yang mengklasifikasikan Hamas adalah organisasi teroris, kata surat kabar Palestina Al-Resalah, Ahad (1/3).
“Sebelumnya, Al-Qassam juga dimasukkan dalam daftar hitam organisasi teroris,” kata Al-Qaradhawi.
Ulama lainnya, anggota ilmuwan terkemuka Saudi, Salman al-Awdah, mengatakan, justru memuji Hamas, sebagai simbol perlawanan di dunia Timur Tengah terhadap penjajahan, dilaporkan Middle East Monitor (MEMO)
“Hamas adalah simbol perlawanan nasional, Hamas tidak akan dirugikan, mereka akan menang, insya Allah“, ujarnya.
Mantan Perdana Menteri Kuwait, Mubarak Al-Wa’lan, menyatakan, terkejut atas keputusan pengadilan Mesir tersebut.
“Jika mereka tidak tahu malu, mereka dapat melakukan apapun yang diinginkan,” katanya, mengacu pada rezim Mesir.
“Sungguh ironis apa yang diputuskan pemerintahan as-Sisi, yang telah menewaskan anak-anak perempuan dan para sarjana, yang menyebut Hamas adalah organisasi teroris,” katanya.
“Itu keputusan yang memalukan,” serunya.
Selanjutnya, penyair dan pendeta Ahmed bin-Said memuji Hamas, mengatakan, bahwa Tuhan dan alam semesta, sejarah dan segala usia menyaksikan bahwa al-Sisi adalah pembohong.
Menurutnya, justru Hamas adalah simbol ketegasan, dan Al-Sisi adalah simbol terorisme. (mina).
0 komentar:
Post a Comment