Aksi Solidaritas Rohingya di Bandung Minta Pemerintah Kirim Tentara Ke Myanmar


Bandung – Islam Jawa barat menggelar aksi damai solidaritas untuk muslim Rohingya. Mereka meminta Indonesia kirimkan tentara ke Myanmar untuk menyelamatkan etnis Rohingya.

Dua kelompok massa yaitu Persatuan Islam (Persis) Jawa Barat, dan Forum Ulama Tokoh (FUT) Jawa Barat, hari ini melakukan aksi damai solidaritas untuk muslim Rohingya di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung. Sebelumnya ribuan perserta aksi melakukan longmarch dengan rute berbeda. Massa FUT bergerak dari Pusdai Jawa Barat menuju Gedung Sate, sementara massa Persis bergerak dari arah Jalan Riau, Bandung menuju lokasi yang sama.

Tanpa diduga, meski memiliki tujuan yang sama kedua massa aksi tak merencanakan bertemu di lokasi itu. Mereka bergbaung setelah memiliki tujuan yang sama. Pekikan takbir pun makin membahana setelah komando aksi dipimpin satu komando.

Koordinator aksi FUT, KH. Ali Bayanullah Al Hafidz mengatakan hal ini tidak direncanakan sebelumnya. “Ini tidak ada perencanaan dan alhamdulillah kita aksi memiliki tujuan yang sama dalam aksi ini,” ujarnya Senin (04/09).

Ali Bayanullah juga menuturkan, pemebalasan untuk pembunuh ataupun pembanatai dalam Islam adalah dengan dibunuh. Maka jika umat Islam Rohingya dibantai rezim Myanmar dengan cara dibakar, maka balasanya harus dengan cara dibakar juga dalam Islam.

Massa juga mendesak kepada pemerintah agar tidak hanya mengirimkan makanan dan obat-obatan. Lebih dari itu, mereka juga berharap pemerintah bisa mengirimkan pasukan untuk menyelamatkan umat muslim Rohingya.

“Kita di Indonesia ini mayoritas umat muslim, kami menginginkan pemerintah bukan hanya mengirimkan bantuan berupa makanan dan obat-obatan, tapi kami juga ingin pemerintah mengirimkan tentara ke Myanmar,” tandas Ali Bayanullah.

Kiblat DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment