Kata PPP : Jokowi itu Merakyat dan Taat hukum Allah, Layak Dicalonkan Kembali


Ketua Umum PPP Romahurmuziy Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengungkapkan alasan mengapa partainya mencalonkan kembali Jokowi sebagai calon presiden pada pemilu 2019 mendatang.

"Jokowi telah menunjukkan sejumlah keberanian luar biasa di sejumlah bidang," ujar Romi itu dalam keterangan tertulis, Ahad (23/7/2017).

Alasan lain PPP kembali mengusung Jokowi, lanjut Romi, lantaran memiliki agresivitas dalam mengejar ketertinggalan. Tak heran bila terjadi pembangunan infrastruktur di segala bidang.

"Dibanding menciptakan sawah baru, akan lebih bagus memperbaiki bendungan dan saluran irigasi yang ada. Pak Jokowi juga sangat agresif dalam membangun infrastruktur," puji dia.

Saat ini, kata Romi, hasilnya memang belum semua terlihat. Akan tetapi pada 2018 nanti, baru akan terasa apa yang sudah dibangun oleh presiden.

"Pembangunan infrastruktur akan mendongkrak perekonomian. Karena, distribusi barang dan jasa akan otomatis terdongkrak," cetusnya.

Dengan membangun bendungan dan irigasi, lanjutnya, maka ketahanan pangan Indonesia akan terjaga. Apalagi, 40 juta rakyat Indonesia masih bekerja di sektor pertanian.

"Selain itu, agresivitas Pak Jokowi dalam bekerja sangat luar biasa. Etos kerja yang luar biasa itulah yang membuat PPP merasa yakin mencalonkan kembali Jokowi dalam Pilpres 2019," tegas dia.

Selain itu, lanjut Romi, terlihat nyata kedekatan Jokowi dengan rakyatnya. Hal ini, menurut Romys sangat sulit dicari bandingannya, karena yang dilakukan bukan karena pencitraan.

"Melainkan pribadinya yang memang sederhana. Beliau merakyat dekat dengan rakyat dan masih terjaga ibadahnya. Dan penguasa yang taat pada Allah Subḥanahu wa ta'ala dan Nabi Muhammad wajib diikuti," pungkas Romi seperti dilansir teropongsenayan.com.[ismed/fatur] DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment