Mujahidin Suriah, Menuju Manajemen Militer Terorganisir

Perang melawan rezim Assad telah berlangsung sekitar 4 tahun belakangan ini. Mulanya setelah fase people power yang ditanggapi dengan aksi represif rezim, fase perlawanan bersenjata kemudian meletus. Diawali hanya oleh milisi-milisi dadakan atau rakyat sipil Suriah yang mengangkat senjata.

Sebagian rakyat Suriah pada dasarnya sudah mengetahui cara menggunakan senjata karena adanya wajib militer yang harus mereka ikuti ketika memasuki usia 18 tahun. Namun secara umum di luar para tentara Ahlusunnah yang membelot, di tahun-tahun pertama peperangan para pejuang masih didominasi dengan perlawanan 'gaya sipil'.

Namun setelah proses panjang, faksi-faksi pejuang di Suriah telah berkembang menjadi sistem militer terorganisir, terlatih, profesional dan spesialis sehingga daya pukulnya makin ditakuti oleh musuh.

Kini faksi-faksi pejuang telah memiliki barak militer, pusat pelatihan militer, daftar nama pejuang, tim senjata berat dan Tank, tim logistik, tim media, penyusup, tim sniper, tim pengoperasi drone mata-mata atau intelijen, dan spesialis penggebuk alat berat seperti Tank berat (MBT). Bahkan daftar siapa anggota pejuang yang telah menikah dan pembagian gaji/tunjangan hidup bagi para pejuang.

Tahukah anda bahwa seiring waktu dan banyaknya sumber daya militer yang dimiliki, faksi-faksi pejuang pun memiliki seragam khas berbeda-beda. Jika awal-awal kancah jihad Suriah paling banyak mereka "berseragam" kaos oblong kadang dipadu kemeja warna-warni, dengan celana jeans atau training lapangan. Sekarang kostum para pejuang mulai diseragamkan, faksi tertentu telah memiliki corak tertentu. Berikut beberapa ulasannya:

1. Jaisyul Hurr/FSA
Seragam dengan warna cream muda dengan sedikit loreng coklat merupakan salah satu ciri khas mereka. FSA adalah kelompok pejuang umum yang terdiri dari berbagai divisi.
2. Ahrar Syam
Salah satu faksi koalisi Jaisyul Fath ini memiliki beberapa seragam khas berwarna hitam atau loreng dengan jubah magazine yang khas bertuliskan "Ahrar Syam". Seragam Ahrar Syam dapat dilihat di video-video pelatihan militer mereka yg terkenal.
3. Jaisyul Islam
Faksi Mujahidin pimpinan Syaikh Allousy yang berhubungan erat dengan Arab Saudi ini memiliki beberapa kostum militer, salah satu rompi berwarna cream yang kenampakannya mirip sekali dengan tentara Arab Saudi.

4. Jabhah Nushrah (JN)
Walaupun sebagian memakai gamis, namun faksi berpengaruh di Suriah ini memiliki seragam militer khas berwarna hijau tua dengan corak coklat dan sedikit loreng putih. Pada awal jihad seragam ini dikenal dipakai oleh para pejuang Chechnya dan sekarang diadopsi oleh JN.
5. Jama'ah Kaukasus dan sekitarnya
Jama'ah Kaukasus merupakan kumpulan pejuang yang berasal dari wilayah Rusia di sekitar pegunungan Kaukasus seperti dari Chechnya, Rusia, Dagestan dan lain-lain. Banyak dari anggota kelompok ini merupakan keluaran atau veteran perang pada era jihad Chechnya melawan invasi Moskow. Seragam yang mereka gunakan berwarna cream dan hijau tua tanpa loreng mirip dengan seragam militer Rusia. Pejuang Kaukasus terkenal dengan pengetahuan milliter dan taktiknya yang sangat menakutkan.
6. Ansharusy Syam
Merupakan faksi di wilayah provinsi Latakia yang memiliki kostum mirip dengan jama'ah Kaukasus namun dengan warna loreng militer digabung dengan warna cream. Faksi ini bertugas menjaga di bagian perbatasan Turki dan dibeberapa titik jaga di Latakia.
(RISALAH.TV) DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment