Konsolidasi yang dilakukan oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) di Hotel Grand Sahid Jaya pada Selasa (1/11) malam dihadiri beragam tokoh dan elemen masyarakat.
Kehadiran mereka bersama para Ulama, Habaib dan tokoh masyarakat merupakan bagian dari pembelaan terhadap Islam yang menurut MUI telah dinistakan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.
Salah satu tokoh yang turut hadir dan memberikan sambutannya adalah musisi ternama Ahmad Dhani. Ayah Al, El dan Dul ini turut memberikan dukungannya terhadap ‘Aksi Bela Islam II’ pada Jumat 4 November lusa.
Dhani mengawali sambutannya dengan mengatakan dirinya terus memberikan pernyataan sikapnya mengenai Ahok melalui media sosial twitter.
“Kalau mau tahu pernyataan saya tentang Ahok lihat saja di twitter,” ungkap Dhani sambil tersenyum. Spontan saja hadirin minta ke Dhani, “Mau dengar dong.”
Dhani mengungkapkan, dia adalah Muslim yang toleran. Namun tetap toleran itu punya batas toleransi.
“Kalau ada Islam yang tidak memiliki batas toleransi maka mereka adalah Islam jongos,” serunya.
“Saya tegaskan, saya hadir di sini lebih mengedepankan toleransi,” ungkapnya.
“Saya jelas tersinggung ketika agama dan kitab suci saya dinistakan, makanya saya ikut hadir di sini,” tambah Dhani.
Karenanya, ia mendukung Aksi Bela Islam Jilid 2 ini. Ahmad Dhani juga menegaskan kembali tak mau dipimpin Ahok.
Ia menyatakan lebih baik Indonesia menjadi negara Islam daripada dipimpin oleh pemimpin seperti Ahok.
“Mending Indonesia menjadi negara Islam sekalian daripada Ahok menjadi pemimpin Indonesia,” tutupnya yang disambut pekik takbir hadirin. (EZ/salam-online)
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment