Buat kamu yang lahir di tahun awal tahun 90an pasti ingat betul dengan serial ini Teletubbies adalah serial televisi yang cukup populer sekitar 9-11 tahun yang lalu. Kemungkinan besar Teletubbies juga merupakan bagian dari memori masa kecilmu. Hati-hati, tulisan ini mungkin akan mengubah sebagian memori indah masa kecilmu.
Walaupun kelihatan sepintas lucu, namun dibalik film tersebut tersembunyi pesan pesan Kampanye Homoseks, sehingga telah menimbulkan reaksi diberbagai dunia. Sebagian besar negara Eropa, Malaysia dan bahkan Singapore melarang menayangkan film ini, cuma justru di Indonesia film ini tayang setiap hari.
Arti Simbol Tinky Winky
Ingat dengan tokoh yang satu ini? Tinky Winky adalah tokoh Teletubbies yang digambarkan sebagai sosok tertua dan paling besar di antara lainnya. Bagi yang belum tahu, setiap Teletubbies memiliki barang favorit.
Tinky Winky menyukai sebuah tas tangan berwarna merah.
Nah, dari sinilah kontroversi berasal. Tinky Winky selain menyukai tas berwarna merah, juga memiliki perilaku yang sedikit feminin walaupun dia memiliki postur yang paling tinggi dan besar diantara keempat Teletubbies lainnya.
Perilaku inilah yang kemudian dikaitkan dengan simbol segitiga terbalik di atas kepalanya.
Simbol segitiga terbalik pada awalnya dipopulerkan oleh Nazi pada zaman perang dunia ke II. Lambang segitiga terbalik wajib dikenakan oleh setiap orang, terutama yahudi, yang dituduh, diduga, atau terbukti memiliki perilaku gay.
Lambang yang awalnya melambangkan pekerja yang melakoni pekerjaan memalukan seperti pelacur, mucikari, dll. Tapi akhirnya berubah menjadi lambang untuk wanita lesbian
Menurut saya lambang segitiga terbalik Tinky Winky, perilakunya, warna tubuhnya (ungu disebut-sebut sebagai warna kebanggaan kaum homoseksual), serta item favoritnya yang cocok bukanlah hanya sekedar kebetulan. Bagaimana menurutmu?
Kampanye Homoseks Teletubbies
Di Barat identitas Teletubbies memang sempat menjadi perdebatan heboh. Bermula dari pendapat Pendeta Jerry Falwell dalam sebuah tulisan di National Liberty Journal (Februari 1999) yang menilai Teletubbies membawa misi homoseksualitas lewat tokoh Tinky-Winky.
Alasannya? “Tinky-Winky berwarna ungu warna kebanggaan kaum gay dan mempunyai antena segitiga terbalik di kepalanya simbol kebanggaan gay,” kata Falwell.
Majalah Time edisi 12 Oktober 1998 juga menyatakan hal yang sama. Di situ dilaporkan bahwa Tinky Winky yang membawa tas/dompet merah merupakan ikon kaum gay di Inggris. Identitas tokoh-tokoh Teletubbies memang tidak jelas. Perbedaan gender hanya digambarkan secara samar dengan suara dan pilihan warna: ungu dan hijau muda untuk laki-laki, merah dan kuning untuk perempuan. Dan di mata Falwell, ini dianggap sebagai pembenaran terhadap aktivitas homoseksual dan biseksual.
Kalangan rohaniwan Kristen menilai, indoktrinasi dini terhadap anak batita (di bawah tiga tahun) lewat Teletubbies akan menyebabkan anak tak bisa membedakan mana laki-laki mana perempuan. Lebih berbahaya lagi kalau anak sudah dicekoki nilai: boleh saja laki-laki sekali-sekali menjadi perempuan, dan sebaliknya. “Diluncurkannya Teletubbies adalah khusus untuk berkomunikasi dengan balita guna memasukkan nilai homoseksualitas. Dengan cerita berbahasa bayi, digambarkan bahwa perilaku homo dan biseks adalah wajar,” masih kata Falwell.
Arti Simbol Dipsy, Lala dan Po
Lalu bagaimana dengan ketiga Tubbies lainnya? Well, saya rasa ketiga simbol lainnya tidak terlalu sulit untuk diterjemahkan
Sekali lagi rasanya penempatan lala di antara dipsy dan po pada serial televisi Teletubbies bukanlah sebuah kebetulan belaka.
Home
Konspirasi
Tahukah Anda
Misteri Simbol Kepala Dan Kontroversi Teletubbies Yang Selama Ini Tidak Kamu Sadari
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment