Terungkap! Pelaku Bom Masjid Nabawi Adalah Seorang Ekspatriat Asal Inggris
Lima orang dilaporkan tewas dalam ledakan bom bunuh diri di Qatif dan Madinah, Arab Saudi, ketika waktu berbuka puasa pada hari Senin (4/7/2016). Ledakan terjadi, beberapa jam setelah petugas keamanan Arab menggagalkan serangan di dekat Konsulat AS di Jeddah.
Menurut laporan, sebuah bom meledak di dekat sebuah pos polisi di luar Masjid Nabawi di Madinah, yang penuh sesak dengan jamaah yang hendak melakukan buka puasa. Sebuah video beredar di media sosial menunjukkan pembakaran mobil dan dua petugas keamanan tergeletak di tanah.
Sementara di Qatif, di Provinsi Timur, dua pembom bunuh diri meledakkan diri di luar Masjid Faraj Al-Omran dan tidak ada korban yang dilaporkan.
Al Jazeera melaporkan, dua orang tewas dalam sebuah ledakan di luar Masjid Nabawi di kota Arab Saudi Madinah. Foto di media sosial menunjukkan asap mengepul dari api luar masjid di mana Nabi Muhammad dimakamkan.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Saudi, Mayjen. Mansour Al-Turki, mengatakan pembom berusia sekitar 30 tahun dan diidentifikasi sebagai ekspatriat dari Inggris.
Foto yang diambil dari tempat kejadian menunjukkan tubuh pembom telah hancur karena ledakan. Sebuah video beredar di media sosial menunjukkan pembakaran mobil dan setidaknya dua petugas keamanan terlihat tergeletak di tanah terbuka dan dua lainnya tergeletak kusut di dekat mobil yang terbakar.
Pasukan keamanan telah mengepung Masjid Nabawi dan jamaah tidak diizinkan untuk masuk atau keluar. Gubernur Madinah, Pangeran Faisal bin Salman, tiba di lokasi ledakan dan langsung mengunjungi Rumah Sakit Al Ansar di mana para korban ledakan dirawat.
Sebelumnya, seorang pembom bunuh diri juga meledakan dirinya di dekat Konsulat AS di Jeddah, namun segera diketahui oleh petugas keamanan. (inilah)
0 komentar:
Post a Comment