Media satire berbahasa inggris menyebarkan berita hoax untuk meledek Islam.
Menurut penyelidikan Lebih lanjut Redaksi Anti Liberal News, berita Bahwa Unesco Memberi penghargaan Islam Agama Paling Damai adalah Hoax. Sumber primer pernyataan tersebut adalah situs Satire .
Kami yakin Islam adalah agama paling Damai, maka itulah para pembenci Islam membuat Olokan tentang Islam. Mereka tak dapat menghentikan junlah orang yang Masuk Islam di Eropa dan Amerika.
Situs satire memberitakan bahwa badan PBB mengeluarkan pernyataan bahwa Islam adalah agama paling damai. Kesimpulan tersebut adalah hasil penelitian UNESCO bekerjasama dengan International Peace Foundation.
Penelitian tersebut memakan waktu enam bulan untuk mempelajari semua agama di dunia dan mencari tahu manakah yang paling damai di antara semua.
“Setelah enam bulan studi dan analisis, kami simpulkan bahwa Islam adalah agama yang paling damai,” ujar Kepala Studi Komparasi International Peace Foundation Robert McGee dalam siaran pers yang juga dihadiri pejabat UNESCO.
Dikutip dari mightyreporters, ketika ditanya soal aksi teror yang mengatasnamakan Islam, termasuk serangan yang terjadi di Dhaka dan Baghdad, pejabat UNESCO menyangkal bahwa aksi tersebut memiliki kaitan dengan Islam.
“Teror tidak memiliki agama,” ungkapnya, “Islam bermakna damai.”
Untuk mendokumentasikan pengakuan resmi ini, UNESCO akan mengeluarkan sertifikat untuk badan-badan Muslim yang tertarik, agar dapat ditunjukkan di berbagai tempat seperti Madrasah, pusat studi Islam, masjid, toko halal, rumah pemotongan hewan, dan lainnya.
Sertifikat dan pernyataan UNESCO tersebut disambut baik oleh pemimpin dunia dan pemimpin agama di seluruh dunia. Belum lama ini, diberitakan Dalai Lama meminta agama lain agar belajar kepada Islam dalam hal menjadi agama tanpa kekerasan dan penuh kasih.
Meski pembenci Islam membuat berita demikian, kemajuan pesat Islam tidak dapat dihindarkan lagi.
Red : Maulana Mustofa
Kenapa pula gag terima kalau islam dikatakan agama yang damai, apa berita yang anda buat memang sengaja untuk memprovokasi orang islam?
ReplyDelete