Syekh Qardhawi Dengan Lantang Menginginkan Kesyahidan Ketika Mesir Menuntut Hukuman Mati Beliau
Rezim kudeta Mesir dikabarkan telah meminta secara resmi kepada Pemerintah Qatar untuk menyerahkan Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi sebagai salah satu yang dihukum mati, bersama Presiden Mursi dan seratusan aktivis lainnya atas dakwaan pembobolan penjara dan aksi mata-mata dengan gerakan Hamas.
Menanggapi langkah itu, Ulama besar Mesir yang telah menjadi warga negara Qatar itu meyatakan tidak takut dengan tuntutan dan langkah tersebut, sebagaimana dikutip Islam Memo dari pernyataannya dalam akunnya di media sosial Twitter (28/5/2015).
“Mereka menakut-nakuti saya dengan hukuman mati, sementara kami telah menazarkan nyawa-nyawa kami kepada Allah Swt.
berharap termasuk golongan orang-orang yang syahid,” demikian tulis Syaikh Al-Qaradhawi menanggapi kabar tersebut.
“Katakanlah: sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku semata hanya untuk Allah, Tuhan sekalian alam,” tegas dirinya mengutip potongan ayat suci Al-Qur’an.
Dalam hal ini, pengadilan kudeta di Mesir telah menjatuhkan hukuman mati kepada Presiden Mursi, Syaikh Al-Qaradhawi, dan seratusan petinggi dan aktivis Ikhwanul Muslimin lainnya pada tanggal 16 Mei 2015 lalu.
Salinan keputusan tersebut dinyatakan telah dikirimkan kepada mufti tertinggi Mesir untuk ditinjau dari sisi hukum Islam. (islammemo/rem/dakwatuna)
0 komentar:
Post a Comment