Gedung Keren Mentereng, Hadiah Dari Jokowi Untuk Surya Paloh
Dengan di dampingi Surya Paloh Bos Media Grup, Presiden Jokowi, Sabtu kemarin, meletakkan batu pertama pembangunan gedung yang bakalan menjadi gedung paling tinggi di Indonesia, sekaligus akan menjadi ikon baru Ibukota Jakarta yang ke 11, menambah ikon-ikon yang telah ada, seperti Tugu Monas, patung pancoran, Tugu Tani, Bunderan HI, Patung Pemuda Senayan, Patung Arjuna Wiwaha, Masjid Istiqlal, Gedung MPR/DPR/DPD, Gelora Bung Karno, dan Wisma BNI 46
Gedung milik PT China Sonangol Media Investment (CSMI), perusahaan kerja sama PT China Sonangol dan Media Group tersebut berada di posisi sangat strategis di pusat kota, yakni Jalan MH Thamrin. Gedung ini akan memiliki sertifikat Greenmark Platinum Grade A untuk kelas bangunan komersial berskala internasional. Pembangunan gedung ini di rencanakan akan memakan waktu selama 30 bulan.
Sertifikat ini merupakan sertifikat tertinggi untuk kategori Bangunan Ramah Lingkungan (Green Building), karena penggunaan energi seminimal mungkin, penggunaan kaca double glass dan low emission serta menerapkan sistem daur ulang limbah.
Daya tarik lain gedung yang dibangun di atas lahan seluas 18.925 m2 dengan luas area konstruksi 306.000 m2 ini adalah, gedung ini memiliki menara kembar setinggi 59 dan 55 lantai yang akan dihubungkan ke stasiun MRT yang saat ini sedang dibangun di Jalan Thamrin.
Tower di sebelah utara yang terdiri dari 59 lantai, dilengkapi perkantoran yang berada di lantai 4 hingga 44 dengan luas antara 1.685 m2 hingga 1.830 m2. Sementara dari lantai 47 hingga 57 berfungsi sebagai apartemen dengan 161 unit hunian.
Unit-unit apartemen tersebut bertipe studio dengan luas 29,6 m2 sebanyak 36 unit, tipe 1 kamar tidur dengan luas 55,2 m2 sebanyak 63 unit, tipe 1 kamar dengan luas 76 m2 sebanyak 24 unit, tipe 2 kamar tidur dengan luas 99,5 m2 sebanyak 36 unit, tipe 2 kamar tidur dengan luas 122 m2 sebanyak 2 unit.
Menara selatan yang setinggi 55 lantai, terdiri dari perkantoran yang berada di lantai 4 hingga 46 dengan luas antara 1.685 m2 hingga 1.830 m2; restoran dengan pemandangan dapat melihat seluruh kota Jakarta yang indah dari lantai 49 hingga 55. Lantai 1 hingga 4 untuk area service restaurant. Fasilitas lainnya adalah 7 lantai parkir di basement.
Gedung multifungsi ini juga akan memiliki retail shop yang menyuguhkan perpaduan ritel merek-merek kelas atas, restoran-restoran ternama dan aneka layanan bermutu lainnya bagi konsumen dengan pelayanan unggulan.
“Gedung ini dibangun dengan kualitas nomor satu yang akan mempercantik cakrawala Indonesia serta menambah semarak kehidupan Jakarta,” ujar CEO China Sonangol Group Mr SC Channya, di sela-sela peletakkan batu pertama.
Gedung ini di namai gedung Indonesia satu, masih belum jelas makna nama ini, yang jelas biaya investasi pembangunan gedung setinggi 303 meter ini akan menelan investasi Rp 8 Trilyun rupiah. Dari jumlah lantai dan ketinggiannya jelas gedung ini akan memecahkan rekor gedung tertinggi di Indonesia. Makna yang paling mudah tersirat adalah gedung ini adalah sebuah simbol baru suksesnya kekuatan kapitalis dan komunis menancapkan kuku di negeri ini.(ace/dbs)
0 komentar:
Post a Comment