Para politisi PDIP dan para anggota koalisinya menyebut pidato Jokowi dalam Pembukaan Konferensi Asia Afrika di JHCC (22/4) sangat bagus. Namun tdak bagi Tommy Suharto. Putra mahkota mantan Presiden Soeharto yang punya nama asli Hutomo Mandala Putra ini menilai pidato Jokowi dalam pembukaan Konfrensi Asia Afria di Jakarta Convention Center, Rabu (22/4) bukanlah pidato kenegaraan.
“Itu bukan pidato kenegaraan tapi pidato keibuan,” sindirnya. Tentu khalayak mafhum siapa yang dimaksud Tommy sebagai “Ibu”.
Menurut Tommy pidato Jokowi yang disampaikan dalam bahasa Indonesia itu bukan mewakili negara. “Bukan mewakili Negara, tapi mewakili ibu asuh #AsalMbokSenang,” tulisnya lagi.
Seperti diketahui akhir-akhir ini, Tommy getol berkicau di twitter maupun facebook mengkritisi pemerintahan Jokowi – JK juga perseturuan Partai Golkar.
Pada pidatonya di acara peringatan 60 tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA), Jokowi menyebut akan membubarkan pemberi kredit seperti Bank Dunia, IMF dan ADB dipandang sebelah mata.
“Pandangan yang mengatakan bahwa persoalan ekonomi dunia hanya bisa diselesaikan oleh Bank Dunia, IMF (Dana Moneter Internasional), dan ADB (Bank Pembangunan Asia) adalah pandangan usang yang perlu dibuang,” tegas Jokowi di Jakarta Convention Center, Rabu (22/4). Tentu saja, ini sebatas retorika semata. Pada realitasnya sekarang, Indonesia kian jauh masuk ke dalam perangkap elit dunia yang berada di belakang World Bank dan koco-konconya. (rz)
0 komentar:
Post a Comment