Pagi hari, 22 April 2015 sesosok lelaki gagah berpakaian serba hitam berlari dari satu titik ke titik lainnya di Jalan Asia Afrika. Gerakannya gesit, matanya berbinar dan semangatnya nampak menyala-nyala. Selain menyampaikan arahan, tak jarang ia pun harus turun tangan dan mencontohkan. Ya... ia adalah Ridwan Kamil, sang Dirigen Kota Bandung yang memimpin Bandung tidak hanya dengan ucapan, namun juga dengan teladan.
Kang Emil (Sapaan untuk Ridwan Kamil) adalah pemimpin Kota yang menggerakan. Dengan keterbatasan tenaganya, ia mampu menggerakan tenaga warganya. Pembuatan sumur biopori untuk menangkal banjir dan beberes alun-alun bandung adalah 2 di antara sekian banyak program Kota yang melibatkan warga. Eloknya, warga tidak merasa terpaksa, warga rela bekerja bersama karena proses persuasi Kang Emil yang mendekati sempurna.
Jelang KAA, Kang Emil menyulap Wilayah Jalan Asia Afrika bak kawasan di Eropa; pedestrian yang lega, taburan bunga dan lampu kota nampak membuat asia afrika bak kota-kota di benua eropa. Keelokan Asia Afrika pun bisa dinikmati warga, tak siang tak malam Asia Afrika dipenuhi warga... Untuk hal ini harus kita akui bahwa Kang Emil sudah membuat warga kembali merasa bahagia dan bangga dengan kotanya.
Kang Emil adalah pemimpin yang menggerakan.... ia adalah teladan bagi kita semua. Ia mengajarkan kepada kita betapa kekuatan kita ada batasnya, sehingga kita harus bekerja sama untuk memperbaiki lingkungan kita. Terakhir, suatu saat ada yang bertanya pada saya "Bagaimana kalau Kang Emil memimpin Indonesia?" Saya pun sigap menjawab... "Jangan, jangan biarkan Kang Emil ke Jakarta, biarkan Kang Emil mengurus dan belajar menata Kota terlebih dahulu dengan sempurna. Kelak bila saatnya tiba, maka biarlah Rakyat yang akan menentukan semuanya"
Salam
Tatan Ahmad Santana
0 komentar:
Post a Comment