Washington DC – John Nance, ahli penerbangan di Amerika Serikat, menduga terdapat ledakan dalam pesawat AirAsia QZ8501 yang menyebabkan sinyal pesawat tiba-tiba hilang dari pantauan. John Nance yang juga mantan pilot Angkatan Udara Amerika Serikat tersebut menjelaskan, ledakan itu dapat dikarenakan adanya bom yang ditanam dalam pesawat nahas tersebut.
Senada dengan pemberitaan ABC News (31/12). John Nance menyebutkan ledakan yang disengaja kan sistem pengirim sinyal darurat. “Mungkin, daya bom yang dipasang memang tak besar dan tidak mampu meledakkan pesawat seketika. Tapi, ledakan yang dihasilkan mampu menghancurkan kabel kontrol dan hidrolik sehingga pesawat langsung hilang kontak,” ujarnya.
Hal itu pula, menurut John Nance, yang menyebabkan masih bisa ditemukannya serpihan pesawat dalam ukuran besar bahkan beberapa masih utuh oleh militer dan Basarnas (Badan SAR Nasional). Jenazah pun ada yang ditemukan lengkap menggunakan seragam pramugari.
Basarnas telah menemukan kotak hitam pesawat namun mereka dilarang menyentuh ataupun mengangkatnya karena dikuatirkan akan rusak. Kotak hitam atau black box berisi informasi rekaman bagaimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh. Namun seperti pesawat Malaysia Airline MH370, meski kotak hitam ditemukan, musibah jatuhnya pesawat belum tentu dapat terungkap dan tetap akan menjadi misteri.(fakta)
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment