Pasar Klewer Pusat Mayoritas Pedagang Muslim Solo Itu Dilalap Api, Ini Kejanggalannya
Pasar Klewer yang dikenal sebagai tempat transaksi mayoritas pedagang Muslim di Kota Solo itu terbakar dengan menyisakan sejumlah kejanggalan. Kejanggalan-kejanggalan itu ditengarai Himpunan Pedagang Pasar Klewer.
**
Api melumat Pasar Klewer yang selama ini dikenal sebagai pusat mayoritas pedagang Muslim di Solo itu. Namun sejumlah pertanyaan mengemuka terkait dugaan kebakaran di pasar pusat tekstil itu ada unsur kesengajaan.
Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) Solo menengarai adanya kejanggalan saat Pasar Klewer terbakar, Sabtu (27/12/2014) hingga Ahad (28/12/2014).
Kejanggalan-kejanggalan dalam kebakaran Pasar Klewer Solo itu mengemuka saat digelar rapat restrukturisasi di Omah Sinten Heritage, Ahad (28/12) kemarin.
Humas HPPK, Kusbani, menyebutkan awalnya ia bersama sejumlah pedagang yang tersisa di Pasar Klewer sempat mencoba memadamkan api di titik asal kebakaran yang terletak di Los D-87, Sabtu (27/12) malam. “Saya bersama sejumlah pedagang sempat memadamkan api di pasar sebelah barat-selatan dengan bantuan APAR (alat pemadam api ringan),” kata Kusbani saat ditemui di sela-sela rapat, seperti dikutip Solopos.com, Senin (29/12) .
Selepas berhasil memadamkan api di kios milik salah seorang pedagang itu, Kusbani mengatakan ada titik api lain yang berjarak satu blok dari tempatnya semula.
“Penyebab kebakaran konsleting listrik tidak masuk akal. Setiap pasar tutup, listrik kami padamkan. Hanya instalasi di lorong yang tersisa. Tapi ada sumber api lain di tempat lain yang berjarak satu blok,” ujarnya.
Belum sempat pedagang dan petugas keamanan Pasar Klewer memadamkan api di dua tempat yang berbeda, lanjut Kusbani, terjadi kebakaran lain di lantai atas, tepatnya di komplek DD. “Tiba-tiba dari kios DD terdengar ledakan. Kami langsung berlari dan menyelamatkan diri. Setelah itu pemadaman diambil alih petugas pemadam kebakaran,” jelasnya.
Dari sejumlah sumber api yang melalap pasar bernilai Rp10 triliun tersebut, Kusbani menduga penyebab kebakaran bukan berasal dari puntung rokok ataupun konsleting. “Kejadian kebakarannya janggal. Tidak mungkin hanya rokok atau konsleting,” bebernya.
Sumber: Solopos.com/salam-online
0 komentar:
Post a Comment