Aneh, Jokowi Sudah ‘Berani’ Puji Kinerja Kader PKS, Jokowers Masih Sibuk Hujat PKS
Ini adalah keanehan yang terjadi pada pengikut atau pendukung Jokowi. Disaat masifnya Jokower terus-terusan menghujat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan berbagai kata dan cara. Di saat berbeda Jokowi malah memberikan pujian kepada kinerja kader PKS, Walikota Depok, Nurmahmudi Ismail karena banyak prestasinya.
Dikabarkan laman Depoknews, bahwa Presiden RI Joko Widodo memuji Kota Depok karena banyak meraih prestasi di tahun 2014. Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) 2014 kepada Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Isma’il di Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Ciasem, Subang, Jawa Barat, Jumat (26/12/2014)
“Alhamdulillah Presiden Jokowi menyatakan Kota Depok banyak dapat prestasi. Ini suatu kebanggaan bagi masyarakat Depok,” kata Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Isma’il.
Jokowi yang salah atau Jokowers, ya? Banyak yang belum bisa ‘sukses’ memahami apa maunya pendukung Jokowi. Padahal Jokowi melalui laman FB nya pernah menghimbau kepada pendukung tidak terlalu peduli dengan kritik yang diberikan orang lain. Tapi yang terjadi, pengikut Jokowi masih secara ‘serampangan’ menyerang siapa saja yang mengkritik Jokowi.
Di bulan Desember 2014 ini, ada kejadian aneh yang menarik untuk di jadikan pelajaran. Semoga dari kejadian ini banyak hikmah yang bisa di ambil dari kebodohan pendukung Jokowi. Walau sebenarnya bukan hanya sekali ini saja – ada beberapa kali kejadian hampir serupa. Namun entah mengapa Silontong merasa tertarik untuk menyajikan untuk konsumsi publik.
Adalah Dr. Y. Paonganan, seorang pakar maritim Indonesia, selama ini dikenal rajin mengkritisi kebijakan Presiden Jokowi terutama terkait persoalan maritim yang menjadi bidang keahliannya.
Melalui media sosial twitter, Direktur Indonesia Maritime Institute ini selalu memberi pencerahan sekaligus pelurusan berbagai persoalan kelautan/kemaritiman. Dari mulai ide tol laut Jokowi, sampai penenggelaman kapal oleh Menteri Susi.
Karena rajin mengkritisi Jokowi, tokoh muda yang meraih Pemuda Award 2014 ini tak luput dari sasaran bully para pendukung Jokowi. Dan ujung-ujungnya, siapapun yang kritisi Jokowi akhirnya dituduh PKS.
“Heran ya…yg kritik jokowi selalu dituduh PKS… padahal sy bukan PKS loh, wah PKS bakal menang pemilu 2019 nih keknya…” tulis doktor lulusan IPB ini melalui akun twitternya @ypaonganan, Sabtu malam (27/12/2014).
Curhat dan harapan pakar maritim ini di-amini para netizen.
“@ypaonganan aamiin… Sy lht PKS skrg ini konsisten, terbukti tdk tergiur jabatan mentri,” komentar netizen @sulistyoedy.
Seharusnya pendukung Jokowi jika memang taat, nurut kepada Jokowi, haruslah proporsional dalam bereaksi. Jangan gegabah karena bisa merugikan Jokowi sendiri. Karena apakah Jokowi mau punya pendukung yang bodohnya sungguh terlalu begitu? Kan tentu tidak.
Tapi mau bagaimana lagi, memang susah membuat pendukung Jokowi sadar apalagi sampai mau bertobat. Ada yang bilang sih, Jokower sudah cinta mati, sehingga mata dan hatinya menjadi buta. Pokoknya siapa saja yang mengkritik Jokowi, pasti di balas dengan tuduhan: “PKS, Jilbab, Sapi, LHI, Poligami. Sungguh aneh bukan? Disaat Jokowi sudah memuji kader PKS, pendukungnya masih belum bisa “move on” juga. Kasihan. [piyungan/silontong]
0 komentar:
Post a Comment