Bebasnya Mubarak Tandakan Kontrol Militer Di Mesir Hampir Sempurna
Wartawan senior kantor berita CNN, Jim Clancy, menyebut vonis bebas mantan presiden Husni Mubarak oleh pengadilan Kairo pada Sabtu (29/11), menandakan kontrol Mesir di bawah rezim militer telah sempurna.
Melalui akun Twitter resmi miliknya, Jim Clancy, menyatakan “kebebasan mantan Presiden Husni Mubarak, menandakan hampir sempurnanya lingkaran kekuasaan yang dikuasai oleh militer.”
Dalam vonisnya, hakim Hakim Mahmoud Al-Rashidi membebaskan Husni Mubarak dari dakwaan pembunuhan atas para demonstran pada revolusi 2011 lalu.
Sebelumnya pengadilan di bawah era pemerintahan militer juga membebaskan Mubarak dari tudingan korupsi sepanjang masa jabatannya.
Pada tahun 2011 lalu, rakyat Mesir tumpah ruah memenuhi jalan-jalan Kairo dan wilayah Mesir lainnya untuk memprotes kemiskinan, pengangguran dan kebebasan berpendapat dalam Musim Semi Arab.
Tuntutan mundur terhadap Mubarak dari rakyat yang sudah muak dipimpin oleh seorang diktator, dibalas dengan peluru tajam dan serangan terhadap para demonstran. (Rassd/Ram)
0 komentar:
Post a Comment