Inilah Partai Politik yang Sesuai Kriteria Aa Gym

Masa pencoblosan sebentar lagi. Semua partai terus berupaya mencuri hati masyarakat agar bisa memilih mereka di 9 April mendatang. Akan tetapi, dengan kondisi perpolitikan yang carut marut membuat masyarakat tidak percaya pada para politisi yang ada. Walaupun begitu, bukan berarti hal itu membuat kita pesimis sehingga bersikap acuh tak acuh, apatis dan lebih memilih golput pada pemilu nanti. Bagaimana mungkin akan ada perubahan di negeri ini jika kita sebagai pemberi suara dalam pemilu tidak melakukan perubahan dalam cara menentukan keputusan, golput atau memilih partai tertentu. Kita harus optimis dan yakin seyakin para pejuang’45 yang menginginkan kemerdekaan dari tangan penjajah dengan perjuangan yang tanpa lelah. Karena harapan itu selalu masih ada.

Golput atau tidak?

Apalah Arti Sebuah Golput? Sepertinya tulisan  di link tersebut  telah panjang lebar menjelaskan bahwa ternyata golput bukanlah solusi di era demokrasi saat ini. Jadi, golput bukanlah pilihan yang bijak kecuali kalau diri kita terlalu egois pada diri sendiri dan acuh pada negeri tampat kita hidup dan dibesarkan.

Partai apa?

Selanjutnya adalah bagaimana kita memilih partai dari sekian banyak pilihan yang ada. Agar lebih berbobot,objektif dan berkualitas dalam menentukan pilihan maka kita perlu sebuah kriteria dalam memilih. Mungkin kriteria yang disampaikan oleh Aa Gym ini bisa menjadi acuan bagi kita semua.

Seperti yang di twitt-kan Aa Gym melalui akunnya @aagym bahwa ada 3 kriteria untuk memillih parpol di pemilu 9 April nanti yaitu:

    Paling sedikit melakukan pelanggaran

    Banyak patuh pada peraturan

    Tidak tergantung pada figur
Paling sedikit melakukan pelanggaran. Karena saat ini yang paling di soroti di negeri adalah masalah korupsi maka cukuplah tolak ukurnya adalah indeks korupsi.
 Dari grafik ini menunjukkan bahwa partai yang paling sedikit melakukan korupsi adalah PKS bahkan termasuk yang paling kecil merugikan negara (jauh jika dibandingkan dengan partai yang lainnya)

Banyak patuh pada peraturan. Seperti dengan poin sebelumnya, yang kita soroti masih seputar korupsi yaitu partai mana yang serius menjaga kader-kadernya agar tercegah dari tindak korupsi.
Track record suatu partai adalah kunci kita saat ini untuk melakukan perubahan. Dari antusiasme kader-kader partai agar terhindar dari korupsi maka lagi-lagi PKS menjadi yang terbaik karena betapa besarnya gratifikasi yang dilaporkan padahal PKS hanya partai menengah dan kader-kadernya pun pro aktif dalam melaporkan kekayaannya.
Tidak tergantung pada figur. Kita akan melihat dari sisi berapa banyak caleg dari semua partai yang mengusung artis. Memang tidak salah dengan pencalegkan artis tetapi adanya ketidakberjalanan kaderisasi di partai.
 Dari semua partai, ternyata bahwa hanya PKS yang tanpa caleg artis. Itu menunjukkan bahwa betapa selektifnya mereka menentukan caleg. Disisi lain, sebagai bukti bahwa kaderisasi PKS sangat berjalan. jadi, wajar kalau banyak yang menyebut partai ini adalah partai kader bukan partai figur.

Dari semua kriteria yang ada dari Aa Gym ini maka kita akhirnya mendapat satu partai yaitu PKS. Selanjutnya tinggal kita saja mau memilihnya atau tidak. Pokoknya adalah kinerja DPR periode berikutnya akan berubah jika kita melakukan perubahan dalam proses menentukan pilihan. Tugas kita hanyalah berusaha dengan sebaik-baiknya,selanjutnya biarlah takdir yang berperan. Dan jangan lagi berpikir akan golput kecuali kalau kita memang terlalu egois pada diri sendiri dan acuh pada negeri tempat kita hidup dan dibesarkan.(jangjaya06/kompasiana)
DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment