Dominasi Pahlawan Non Muslim Dimata Uang RI Yang Baru


Pemerintah saat ini nampaknya kurang menghargai keberadaan pahlawan Islam di tanah air. Pangeran Diponegoro pejuang Islam yang melegenda di tanah air, yang mengobarkan perang di Jawa melawan Belanda dihilangkan dalam mata uang 5000 rupiah. Diponegoro diganti dengan KH Idham Chalid, yang ketokohannya jauh di bawah Diponegoro.

Sementara itu, gambar Soekarno Hatta tetap dipampang di gambar mata uang 100.000 rupiah. Entah apa maksudnya pemerintah mengganti gambar Diponegoro dan membiarkan terpampang gambar Soekarno-Hatta.

Selain itu, pada gambar uang 1000 rupiah, pahlawan Islam Pattimura juga diganti dengan I Gusti Ketut Puja tokoh Hindu Bali. I Gusti adalah bekas gubernur Bali dan tokoh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.

Begitu juga gambar mata uang 10.000 rupiah. Bila mata uang lama bergambar pahlawan Islam Tjut Nyak Din kemudian berubah menjadi Sultan Mahmud Badaruddin, kini mata uang ini bergambar tokoh Kristen Irian Frans Kaisiepo. Tokoh ini salah satu orang yang memperjuangkan Irian masuk ke Indonesia dan juga mantan gubernur Irian.

Uang pecahan logam 100 rupiah yang tadinya bergambar burung yang indah, juga diganti dengan tokoh Kristen Herman Johannes. Tokoh ini adalah pahlawan nasional dan mantan rektor UGM. Begitu pula uang pecahan 500 rupiah. Yang tadinya bergambar bunga melati diganti dengan pahlawan nasional beragama Kristen TB Simatupang.

Dalam pergantian gambar mata uang kemarin (19/12), nampaknya pemerintah Jokowi lebih banyak menampilkan tokoh-tokoh non Islam dari pada tokoh Islam. Entah siapa yang merancang ini semua. Ya jelas nampak sekarang pahlawan-pahlawan Islam mulai disingkirkan dalam gambar mata uang di tanah air.

Ibnu Dachli
Warga Depok, Jawa  Barat DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment