Rintik hujan seukuran bola golf hancurkan ribuan rumah di Myanmar


Badai besar sedang melanda Myanmar sepanjang akhir pekan ini. Rintik hujan dilaporkan seukuran bola golf di beberapa provinsi. Imbasnya delapan warga tewas, ribuan rumah hancur, serta ribuan pagoda ambruk.

Channel News Asia melaporkan, Minggu (24/4), kerusakan paling parah terjadi di Provinsi Mandalay. Di Desa Yay Tha Yauk, enam warga tewas karena longsor dan banjir.

"Laporan yang kami terima sedikitnya 7.500 rumah hancur akibat terjangan badai," kata Phyu Lei Tun, Dirjen Kesejahteraan Sosial, Tanggap Bencana, serta Relokasi Myanmar.

Di kawasan Mandalay, badai bercampur hujan kerikil dan butiran es batu. "Saya melihat balok es jatuh dari langit," kata Yin Myo, warga yang rumahnya beruntung tidak rusak.

Dari laporan televisi pemerintah Myanmar, jumlah pagoda yang rubuh atau rusak mencapai 1.700 tersebar di kawasan selatan negara itu.

Badai besar ini terjadi setelah kemarau panjang melanda Myanmar. Pada Jumat (22/4), cuaca sempat panas hingga mencapai 40 derajat celcius, lalu beralih jadi hujan deras.

Pada 2008, Myanmar pernah dihajar Siklon Nargis, salah satu badai terparah sepanjang sejarah peradaban. Bencana alam parah itu memicu tewasnya 22.980 jiwa ditambah 42 ribu orang masih hilang sampai sekarang. DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

2 komentar:

  1. Alhamdullilah.... semoga balasan yang lebih teruk menimpa.

    ReplyDelete
  2. Ini adalah tanda kemurkaan Allah kepada masyarakat Myanmar

    ReplyDelete