Jilbab dan Janggut Dilarang, Kini Makanan Halal Di China pun Dicampur Makanan Haram
Sekali lagi, intimidasi terhadap umat Islam di China, bukan saja penindasan terhadap muslimah berjilbab, lelaki berjanggut, sekarang makanan halal pun menjadi sasaran negeri dinasti Han tersebut.
“Muslim di Qinghai menemukan produk non-halal di toko kue yang berlabel halal, sehingga tindakan mereka memprovokasi umat Islam untuk menghancurkan toko tersebut,”
Sekelompok warga Muslim menghancurkan sebuah toko kue halal di kota Xining, provinsi Qinghai setelah mereka menemukan produk non-halal dalam kendaraan Van pengiriman pemilik toko.
Ketika warga Muslim menemukan ada makanan non halal di dalam van, mereka meyakini toko tersebut menjual pula produk non-halal dalam tokonya.
Peristiwa ini terjadi sekitar jam 14:00 pada tanggal 1 Mei, sekelompok warga Muslim berkumpul melakukan protes masal di depan toko dan melanjutkan untuk menghancurkan toko tersebut.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah, pemerintah Cina telah menenangkan warga dan telah memerintahkan toko untuk menghentikan operasi tokonya sementara. (JL/KH)
0 komentar:
Post a Comment