FAKTA ILMIAH SEBUT BUMI MENYUSUT, AL QURAN SUDAH MENULISNYA 14 ABAD YANG LALU


Para ahli geodesi dari Bonn, Jerman, melakukan penelitian terhadap diameter bumi yang diyakini lebih kecil dari ukuran sebelumnya. Penelitian ini diyakini akan menyokong penelitian berbagai bidang yang relevan dengan bumi.

Hasil penelitian menunjukkan ukuran bumi lebih kecil 5 milimeter (ukuran bumi saat ini 12.756, 274 kilometer) dari 5 tahun lalu. Meskipun perubahannya kecil, namun sangat memengaruhi perubahan iklim dan pergeseran benua.

Penelitian ini menggunakan sistem transmisi gelombang radio. Gelombang yang dipancarkan akan diterima 70 teleskop radio yang ada di bumi. Karena jarak antar teleskop sangat jauh, pengiriman dan penerimaan gelombang radio setiap teleskop mengalami jeda dua milimeter.

Selain itu, penelitian tersebut juga berpengaruh pada pengukuran kecepatan pergeseran benua. Saat ini data yang ada menginformasikan bahwa benua Eropa dan wilayah Amerika Utara bergeser 18 milimeter setiap tahun. Penelitian para ilmuwan Jerman tersebut belum bisa mengungkap misteri mengapa diameter bumi mengecil.

Proses penyusutan bumi terus berkelanjutan sampai sekarang ini, dan Allah telah memberitakannya dalam Al-Qur'an, di mana Al-Haq, Allah Yang Maha Suci dan Maha Tinggi berfirman:

أَوَلَمْ يَرَوْا أَنَّا نَأْتِي الأرْضَ نَنْقُصُهَا مِنْ أَطْرَافِهَا وَاللَّهُ يَحْكُمُ لا مُعَقِّبَ لِحُكْمِهِ وَهُوَ سَرِيعُ الْحِسَابِ
"Dan apakah mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya Kami mendatangi daerah-daerah (orang-orang kafir), lalu Kami kurangi daerah-daerah itu (sedikit demi sedikit) dari tepi-tepinya? Dan Allah menetapkan hukum (menurut kehendak-Nya), tidak ada yang dapat menolak ketetapan-Nya; dan Dia-lah Yang Maha cepat hisab-Nya. " (Ar-Ra'd "41)

http://ajaibdananeh.blogspot.com/2015/03/bumi-menyusut-dan-mengecil.html DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment