Pihak penjajah Zionis mengaku serdadunya tewas di tangan sekelompok regu komando Brigade Izzuddin Al-Qassam Selasa (08/07/2014) dalam sebuah penyergapan di pangkalan militer Zakem di pantai Eskolan, di utara Jalur Gaza. Dimana Brigade Izzudin terlibat baku tembak dengan pasukan penjajah Zionis melalui jalur laut.
Sumber-sumber militer ‘Israel’ dikutip Pusat Infoemasi Palestina (PIC) mengakui bahwa kelompok bersenjata Palestina menyusup ke pangkalan militer ‘Israel’ dan terlibat dengan serdadu Zionis berhadap-hadapan.
Melalui kontak telepon yang dikutip PIC, Al-Qassam menegaskan serangan itu terencana dan pihak militer ‘Israel’ mengalami kerugian besar.
Al-Qassam berjanji tidak akan tinggal diam atas kejahatan penjajah Zionis dan akan menjadikan ‘Israel’ berfikir 1000 kali jika ingin menyerang Palestina.
Al-Qassam juga mengaku melakukan penyerangan di pangkalan militer Zakem dan Yufak dengan 10 roket Katiyusa.
Ujung Telinga
Sementara itu, Gerakan Perlawanan Islam Hamas menegaskan kemarin bahwa reaksi perlawanan Palestina atas agresi militer ‘Israel’ ke Jalur Gaza semenjak hari Senin masih terbatas dan hanya sebesar ujung telinga.
Dalam statemennya di televisi, juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri mengatakan bahwa peperangan ini bukan seperti pertempuran sebelumnya dan penjajah Zionis harus tahu bahwa perlawanan belum menggunakan seluruh kemampuannya.
Hamas menambahkan, jika agresi ‘Israel’ berlanjut maka situasi ke depan akan sangat dahsyat dan perlawanan Palestina siap menghadapi konfrontasi serta tidak akan menghindar dari tanggungjawab menjaga rakyat Palestina meski harus dibiarkan oleh negara-negara regional dan Arab.
Hamas menandaskan pihaknya tidak ingin konfrontasi namun kejahatan ‘Israel’ lah yang memaksanya untuk konfrontasi dan perlawanan Palestina akan meluaskan serangan balasannya sebagai bentuk pembelaan diri.
Soal kemungkinan perang darat ‘Israel’ ke Jalur Gaza, Abu Zuhri menegaskan, pihaknya berharap ‘Israel’ melakukan itu dan akan lebih memudahkan kelompok pejuang menculik serdadu Zionis.(hidayatullah)
Allahuakbar
ReplyDelete