Doa Penutup Jokowi di Debat Capres Dikritik Salah dan Tidak Fasih

Capres nomor urut 2 Joko Widodo (Jokowi) membacakan doa sapu jagat ketika menyampaikan pidato penutup pada acara Debat Capres dan Cawapres di Hotel Bidakara Jakarta, Sabtu (5/7) malam. Pembacaan doa Jokowi tersebut dinilai kurang fasih dan menjadi perbincangan di media sosial.

"Baca doa terakhir oleh Jokowi tadi lebih. Fasih atau tidak.” Norak pdahal salah lafalnya. Tp gmana klo dia jd RI 1?bahaya.??," tulis pemilik akun twitter @vonnydavon.

"Nah loh @jokowi_do2 Salah lagi baca doa sapu jagat tidak fasih
Wakina "ADAB" an Naar..! #Astagfirullah..!" twit pemilik akun @Dany_KusumaDK

"Doa jokowi tidak fasih," tulis @adichairulanwar

"Doa sapu jagadnya Jokowi ngawur, keliatan gk pernah doa," tulis ‏@ipank91

"Sbg muslim sy malu @jokowi_do2 bca doa blepotan, tajwid/harkatnya SALAH!," tulis @HuseinArins8

Doa yang dibacakan Jokowi tersebut sebenarnya bersumber dari Al-Qur'an surat Al Baqarah ayat 201. Ayat itu berbunyi: "Rabbanaa aatinaa fiddunya hasanah wa fil aakhirati hasanah waqinaa adzaabannaar," yang artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka".

Jokowi saat membacakan doa tersebut memang terlihat kaku dan kurang fasih. Bahkan ada beberapa kata yang pengucapannya kurang tepat dari sisi makharijul khuruf dan ilmu tajwid. Misalnya, Jokowi menyebut kata "raabanna" yang mestinya "rabbanaa", "aatinnaa" yang mestinya "aatinaa" dan kata "waqinnaa" yang semestinya "waqinaa".

Meski begitu, doa jokowi ini juga mendapat apresiasi dari beberapa warga twitterland.

"Baca doa terakhir oleh Jokowi tadi lebih menentukan hasil pilpres ketimbang debat" tulis @IkhsanModjo.(sayangi)

Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.