Sejumlah penduduk di kota Rafah Mesir yang berada di perbatasan Jalur Gaza mengungkap bagaimana cara para tentara Mesir meledakkan rumah-rumah mereka dalam operasi militer yang mereka gelar di Rafah.
Salah seorang penduduk Rafah kepada situs berita Safa.ps mengatakan, bahwa tentara Mesir menghancurkan lebih dari delapan rumah penduduk di distrik Al-Halawat berdekatan dengan perbatasan Jalur Gaza sejak hari Jum’at (11/10) dini hari.
Ia mengatakan bahwa tentara Mesir mengitari distrik yang mereka targetkan hingga Jum’at sore, mereka datang dengan menggunakan 25 kendaraan lapis baja, setelah mereka meledakkan sebuah kendaraan lapis baja milik mereka.
Ia menjelaskan bahwa peristiwa peledakan terhadap sebuah kendaraan lapis baja itu sebenarnya dilakukan oleh militer itu sendiri untuk menjadikannya alasan pembongkaran dan pengusiran terhadap rumah-rumah dan penduduk yang ada di perbatasan Rafah-Jalur Gaza.
Ia menambahkan bahwa tentara Mesir sendirilah yang meletakkan bom ranjau di bawah kendaraan lapis baja mereka kemudian keluar dari kendaraan itu dan ketika meledak tidak ada satupun tentara di dalamnya. Adapun berita tentang terlukanya 5 orang tentara sebenarnya mereka berada di luar kendaraan yang meledak. (knrp)
0 komentar:
Post a Comment