Hari Raya Idhul Qurban 1434 H telah berlangsung sejak kemarin (15/10). Muslim sedunia turut bersuka cita menyambutnya. Saling berbagi, bekerjasama satu sama lain mewarnai hari Raya Qurban. Seluruh elemen masyarakat bersatu bekerjasama mengisi hari raya dengan pemotongan hewan qurban.
Tak ketinggalan, PKS salah satu partai yang mewarnai negeri ini hadir di tengah-tengah masyarakat turut serta berbagi nikmat dan kebahagiaan dengan berqurban. Seperti tahun - tahun sebelumnya, PKS selalu hadir dan ditunggu masyarakat hewan qurbannya untuk dipotong dan dibagikan ke masyarakat sekitar.
Bang Jamin salah satu warga menuturkan rasa bahagia dan rasa syukur karena dapat sekantung daging qurban dari PKS. "Alhamdulillah kebagian lagi daging qurban tahun ini dari PKS" tutur bang Jamin.
Ini adalah aksi kedua PKS mengejutkan warga Cipete Tangerang baru baru ini. Setelah sebelumnya PKS menyapa masyarakat dengan aksi sosial Fogging di wilayah Cipete Kota Tangerang. Kenapa mengejutkan? sebab, sebulan yang lalu telah berlangsung Pilkada Kota Tangerang, dan calon PKS kalah di kelurahan tersebut. Namun ditengah kekalahannya, PKS tidak lantas "marah" kepada masyarakat dengan tidak berbagi lewat bhakti sosial, namun PKS tetap menunjukan kepeduliannya dengan keadaan bagaimanapun.
Hilmi Fuad serah terima hewan qurban ke pak RT
"Berbagi, peduli, membantu masyarakat adalah budaya ditubuh PKS. Setiap kader PKS dicetak tidak untuk hidup dengan mementingkan diri sendiri, setiap kader dicetak menjadi relawan ummat yang siap membantu terjun ke tengah-tengah masyarakat" tutur Hilmi Fuad Ketua DPD PKS Kota Tangerang.
Hal senada diungkapkan oleh ketua RT setempat. Pak Edy sebagai ketua RT 02/03 Kel. Cipete menuturkan kekagumannya kepada PKS. Sebab, meski mengalami kekalahan di wilayahnya pada Pilkada kemarin, PKS tidak berubah warnanya, tetap muncul warna aslinya yang peduli dengan masyarakat.
"hebat, PKS terus terdepan melayani masyarakat. Sejak dahulu sampai detik ini hanya PKS yang terus membantu kami. belum lama PKS melakukan Fogging di wilayah RT. 01/03. responnya cepet banget, denger kabar ada warga kena demam berdarah, besoknya langsung bantu nyemprot nyamuk, eehh sekarang udah bagi bagin daging qurban. sedangkan partai pemenang sampe sekarang kaga juga nongol batang hidungny" jelas Edy.
Hari Purnawan Ketua DPC PKS Kec. Pinang Kota Tangerang yang juga Calon Anggota Dewan Legislatif Nomor Urut 4 ini menyebutkan, bahwa kader-kader PKS selalu terpanggil dalam aksi sosial. termasuk berbagi hewan qurban.
"Setiap tahun DPC PKS Kec. Pinang menyumbangkan hewan qurban ke masyarakat disekitar kecamatan, untuk tahun ini, PKS menyumbang 2 ekor sapi, 1 ekor kerbau dan 5 ekor kambing. alhamdulillah" jelas Hari.
Aksi sosial PKS adalah budaya yang tak bisa dihilangkan dari tubuhnya. Apapun berita miring yang menimpanya, membantu masyarakat tetap dijalankan. Bahkan setelah aksi berbagi hewan qurban ini, Peri Pardiman selaku ketua DPRa PKS Kel. Cipete Kota Tangerang menuturkan, bahwa aksi ini akan terus berlanjut.
"Sebentar lagi kita akan memasuki bulan Muharram. Tahun baru Islam 1435H. Insyaallah di bulan Muharram nanti kami akan mengadakan acara santunan untuk anak Yatim disekitar kel. Cipete" Tutur Peri
Ketika ditanya tentang gelar "Partai Sapi" yang ditujukan ke partainya, Peri menaggapi ringan, bahwa julukan itu sudah biasa diterima oleh partainya dan hanya sebuah ekspresi cinta masyarakat untuk partainya.
"Itu tidak masalah bagi kami, kami bersyukur malah. Sebab sejak awal berdirinya PKS selalu melayani masyarakat. Kami sering mengadakan aksi pelayanan kesehatan gratis dan sembako murah, kamipun akhirnya dijuluki Partai Kesehatan dan Sembako, Kami juga sering mengadakan sunatan massal, sehingga dijuluki Partai sunatan massal, juga aksi-aksi kami di setiap bencana yang menyapa negeri, karena sering bantu korban bencana, masyarakat menyebut kami Partai Peduli Bencana. Nah sekarang aksi kami menebar Hewan Qurban Kambing dan Sapi. Karena sering membagikan hewan qurban, kamipun mendapat julukan baru dari masyarakat, yaitu Partai Kambing dan Sapi, Jadi julukan Partai Sapi itu sudah lama, dan itu buat kami hanya ekspresi cinta masyarakat kepada kami" jelas Peri sambil tertawa ringan.(islamedia)
0 komentar:
Post a Comment