Saat Erdogan Tertawa
Agak aneh melihat sosok Presiden Erdogan yang biasanya memasang wajah serius bisa tertawa lepas. Pasti ada hal yang sangat baik yang telah atau mungkin akan terjadi. Foto ini diambil setelah acara Kongres Energi Dunia di Istanbul tanggal 10 Okt 2016. Dimana Presiden Erdogan juga bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Pertemuan tersebut tentunya menghasilkan beberapa kesepakatan penting yang mampu membuat Erdogan tertawa lepas.
Salah satunya adalah penandatanganan Turkish Stream Natural Gas Pipeline Project, yang akan membawa gas alam Rusia ke Eropa melalui Turki. Proyek ini terhenti setelah peristiwa ditembaknya pesawat Rusia SU-24 oleh peswat Turki, yang belakangan diketahui dilakukan oleh pilot yang memiliki hubungan dengan FETO yang terlibat dalam kudeta 15 Juli.
Turki membeli 57% gas dari Rusia pada tahun 2013 dan menjadi konsumen gas terbesar kedua pada tahun lalu setelah Jerman. Jadi kesepakatan Turkish Stream ini sangat penting bagi kedua negara.
Dan kita juga bisa menilai sendiri bagaiman posisi tawar Turki jika pipa gas Rusia ada di wilayah Turki.
Yang kedua adalah Operation Euphrates Shield (OES), yang diluncurkan pada 24 Agustus, yang melibatkan pasukan FSA dengan didukung militer Turki. Operasi ini bertujuan membebaskan wilayah seluas 5000 m persegi sepanjang utara Suriah yang berbatasan dengan Turki dari organisasi teroris. Operasi ini tidak akan aman jika Turki belum ‘berdamai’ dengan Rusia.
Dilaporkan juga ada koordinasi yang sangat intens antara Turki dan pihak oposisi Suriah dalam operasi militer ini.
Saat ini sekitar 1.300 m persegi wilayah telah dibebaskan, dan warga Suriah yang sebelumnya mengungsi ke Turki bisa kembali ke negara mereka,
Operasi pembentukan ‘Save Zone’ ini sudah direncanakan 2 tahun lalu, tetapi selalu terhambat oleh aksi sabotase dari kelompok militer pro FETO.
Yang terakhir adalah berita tentang kesepakatan Turki-Rusia berkaitan dengan Aleppo. Saat Operasi Pembebasan Aleppo dimulai oleh pasukan oposisi Suriah, kesepakatan ini disinyalir mampu menghentikan sementara dukungan serangan udara Rusia untuk pasukan Assad.
Dan dengan jelas kelompok oposisi Suriah menyatakan bahwa ‘Malhamah Halab al Kubra’ kali ini adalah pertempuran terakhir untuk membebaskan seluruh wilayah Aleppo.
Operation Euphrates Shield (OES) Turki membebaskan wilayah Aleppo di Utara Suriah dari Daesh dan PYD, sementara pasukan oposisi Suriah berjuang di selatan Aleppo melawan Assad dan milisi Syiah yang dimulai dari wilayah barat.
“The supreme art of war is to subdue the enemy without fighting.”
“Seni tertinggi perang adalah menundukkan musuh tanpa pertempuran.”
~ ( Sun Tzu, The Art of War )
0 komentar:
Post a Comment