Puluhan polisi Filipina menjadi mualaf, baru-baru ini. Mereka mengikrarkan syahadat bersama-sama, Jum’at (5/6/2015) malam. Demikian Mualaf Center Indonesia melaporkan dengan menyertakan video detik-detik ikrah syahadat.
Melalui fan page facebook-nya, Mualaf Center Indonesia (Mualaf com) melaporkan bahwa satu pleton polisi Filipina yang sebelumnya beragama Kristen mengikrarkan syahadat. Mereka dibimbing oleh Ustadz Mohammed Kamar Sabdulla.
Dalam video berdurasi 1 menit 42 detik itu, tampak jumlah polisi yang masuk Islam tidak kurang dari 30 orang. Mereka masih menggunakan celana pendek ketika Ustadz Mohammed Kamar Sabdulla menjelaskan tentang Islam dan menuntun mereka mengucapkan dua kalimat syahadat.
Ustadz Mohammed Kamar Sabdulla juga menjelaskan posisi Yesus (Isa) hanyalah sebagai hamba dan rasul Allah, bukan Tuhan sebagaimana yang diyakini oleh orang Nasrani pada umumnya.
Video ikrar syahadat ini mendapatkan banyak respon dari pengguna Facebook.
“Alhamdulillah, semoga istiqomah dalam menjalani kehidupan secara Islami dan dapat menjadi suri tauladan dan contoh terbaik baik berahlakul kharimah bagi kaluarga, sahabat, dan tetangga disekitarnya sesuai dengan tuntunan ajaran Al-Quran dan Al-Hadits,” kata Taryono Timowikromo melalui akun facebook-nya.
“Sejatinya penduduk Filipina itu muslim yang dimurtadkan para penjajah salibis spanyol....,” tambah Toons.
“Subhannallah, walhamdulillah, wala illaha illallah, wallahu akbar,” tulis Asmardi.
“Allahu akbar semoga Allah memberikan keistiqomahan mereka atas Islam,” kata Rudy.
0 komentar:
Post a Comment