AKP dan HDP (Kurdi)
Oleh : Deny Rahmad Sikumbang
Pemilu Turki yang menghasilkan peta yang terkesan merugikan buat AKP-nya Erdogan menurut saya akan menjadi kemenangan untuk Erdogan itu sendiri. Hal ini bisa terjadi, jika Erdogan dan AKP berhasil meminang dan memberi tempat yang layak bagi bangsa Kurdi di Kabinet dan Koalisi. Jika digabung kekuatan mereka 60% sangat kuat di Parlemen.
Bukan hal mudah untuk berkoalisi antara AKP dan HDP (Kurdi), jika kacamatanya adalah kacamata konflik turun-temurun antara Kurdi dan bangsa di sekitarnya. Tapi jika kita lihat, perang tersebut bukanlah perang Erdogan, tapi perang peninggalan Kemal Attaturk.
Secara psikologis, pemberontakan bangsa Kurdi selama ini, karena mereka punya kultur yang berbeda dengan kultur bangsa inang-nya yang tersebar di Turki, Iran, Irak, Suriah, dan Armenia. Mereka ingin bersatu, tapi pada kenyataannya mereka (sesama bangsa Kurdi) yang tersebar di beberapa negara tersebut pun memang sudah sulit disatukan.
Prestasi Erdogan terhadap gerakan gerilyawan Kurdi adalah mampu berdialog dengan bangsa Kurdi, dan membuat mereka "menurunkan" tensi terhadap Turki, dibuktikan dengan adanya gencatan senjata.
Entertain khusus kepada Kurdi dengan memberi mereka tempat di Kementerian adalah solusi terbaik, tentu dengan pembatasan wewenang, karena tentu saja bangsa Turki non-Kurdi belum sepenuhnya bisa berdampingan dengan bangsa Kurdi. Bisa saja menteri dari Kurdi tersebut, diberi sektor kewilayahan, misal Menteri Pendidikan dan Kesehatan Wilayah Kurdistan, Menteri Pembangunan Infrastruktur dan Pembangunan Kurdistan.
Dengan begitu, bangsa Kurdi akan merasa dihargai
keberadaannya, dan "pesona" Erdogan akan meningkat di sana. Bukan tak mungkin, Erdogan akan dianggap ibarat Shalahuddin Al Ayyubi bagi bangsa Kurdi, karena sang Pahlawan fenomenal tersebut adalah asli keturunan Kurdi.
Saya sangat yakin kualitas Erdogan mampu untuk mengulurkan tangan persahabatan bagi bangsa Kurdi, dan untuk mempersaudarakan mereka dengan bangsa Turki keseluruhan. Kalau sekulerisme yang sudah berkarat saja bisa, apalagi hanya menghapus jejak penjajahan Attaturk terhadap Kurdi, yang jelas-jelas tidak ada footprint Erdogan di sana
Israel dan sekutunya lah yang akan ketakutan jika Erdogan dan Kurdi mampu bersaudara, karena diakui oleh dunia sejagat, sampai sekarang bangsa Kurdi tidak pernah terjajah secara utuh, mereka punya darah bangsa Parsi, bangsa yang menurut Rasulullah sebagai bangsa yang kuat, dan harus ada dalam barisan Islam (selain bangsa Ruum). Jika Erdogan mampu, angkatan perang Turki akan semakin kuat, karena bangsa Kurdi (selain yang beragama Syiah dan Majusi), akan ada bersama Erdogan.
Wallahu a'lam bisshawab, Allah selalu punya maksud atas setiap kejadian
0 komentar:
Post a Comment