Baghdad- ObesrvatOrium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan bahwa pihaknya berhasil mengkonfirmasi kabar tentang tewasnya Abu Bakar Al-Baghdadi, pemimpin Negera Islam Irak dan Suriah (ISIS). Namun, kabar tersebut belum dapat diverifikasi secara independen mengingat kabar tewasnya Baghdadi telah berulang kali dilaporkan.
Rami Abdurrahman, direktur lembaga pemantau perang Suriah tersebut mengumumkan prihal tewasnya Baghdadi kepada kantor berita AFP pada Selasa (11/07). Ia mengatakan bahwa khalifah ISIS tersebut tewas di provinsi Deir Az-Zour, Suriah timur.
“Komandan tertinggi ISIS yang berada di Deir Az-Zour telah mengkonfirmasi kematian Abu Bakar Al-Baghdadi, amir ISIS kepada Observatarium,” ungkap Rami seperti dikutip Al Jazeera dari AFP.
Akan tetapi, Rami tidak dapat mengetahui kapan tewasnya Baghdadi. Selain itu, tidak ada konfirmasi resmi atau bantahan atas kabar yang beredar dari situs milik ISIS maupun laman yang beralifiasi kepadanya.
Sementara itu, Departemen Pertahanan AS mengatakan bahwa mereka tidak memiliki data yang menguatkan kabar kematian Baghdadi. Senada akan hal itu, pejabat Irak dan kelompok Kurdi tidak mengkonfirmasi kematiannya. Menurut Rami, pasca penyerbuan Mosul Baghdadi bersembunyi di Deir Az-Zour, Suriah.
Nama Abu Bakar Al-Baghdadi pertama kali muncul setelah memproklamirkan berdirinya ISIS di Masjid Al-Nouri di Mosul pada tahun 2014. Ia kemudian diburu dan kepalanya dihargai lebih dari 330 miliyar Rupiah.
0 komentar:
Post a Comment