“Oknum” Ketuai GMBI, Prabowo: Oknum itu, Si Perusak Integritas NKRI!


Mantan Kepala Staf Umum TNI Letjen (Purn) Suryo Prabowo menyesalkan adanya “oknum” kepolisian yang menjadi ketua di ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI). Massa GMBI diberitakan menyerang aktivis Front Pembela Islam (FPI) usai pemeriksaan Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab di Mapolda Jawa Barat (12/01).

“Pam swakarsa dan GMBI itu wujud dari bela negara, atau milisi bela oknum ya? Bila permainan milisi seperti itu dilegalkan, bukankah si perusak integritas NKRI itu oknum? Lalu sampai kapan bangsa ini bisa BERSATU dan kuat membangun kemandirian?” tulis Prabowo di akun Facebook.

Prabowo membandingkan situasi saat ini dengan situasi di 1998, saat Pam Swakarsa dibentuk. “Pengulangan sejarah. Serupa tapi agak sama. Bila rame-rame di tahun 1998 ada PAM Swakarsa yang dibentuk oleh oknum ….., sekarang ini di tahun 2017 ada GMBI yang diketuai oleh oknum …..,” catat Prabowo.

Diberitakan sebelumnya, Kapolda Jawa Barat Irjen (Pol) Anton Charliyan membenarkan bahwa ia merupakan Ketua Dewan Pembina GMBI. Menurutnya, posisi itu ia jabat agar ormas tersebut beradab.

“Saya memang banyak membina. Tetapi saya membina agar mereka ini beradab. Bukan hanya satu, tapi banyak,” kata Anton menjawab pertanyaan wartawan apakah dirinya merupakan Dewan Pembina GMBI (13/01).

Terkait penyerangan massa GMBI terhadap aktivis FPI dibenarkan Panglima FPI Maman Suryadi. “Ketika kami sedang istirahat makan siang di resto Sunda. Tiba-tiba mobil kita diserang, mereka konvoi di jalan kita sedang di dalam mobil diserang sama mereka, yang sampai dijahit itu ada lima orang,” ungkap Maman Suryadi, seperti dikutip detik (13/01). DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 komentar:

  1. Menyuruh menyerang orang lain yg tak bersalah disebut beradab pak ya. Otak anda sudah rusak kalau begitu. Anda memang pantas dituntut masyarakat dicopot dari jabatan anda, sebab telah menyalahkan gunakan kekuasaan.

    ReplyDelete