Allahu Akbar! Merinding Ketika Google dan Ilmu Fisika Buktikan Keajaiban Aksi 212

Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas dingin suatu benda. Alat pengukur suhu disebut termometer. Dalam kehidupan sehari-hari, pengukuran suhu dilakukan melalui indra peraba. Dengan mengunakan kulit, seseorang bisa mengetahui apakah suatu benda (badan) terasa dingin, hangat, atau panas. Pembahasan terkait suhu dan satuannya merupakan salah satu bidang ilmu fisika.

Satuan suhu terdiri dari Celcius, Fahrenheit, Reamur, dan Kelvin. Keempat satuan ini memiliki beberapa perbedaan dalam menentukan suhu suatu benda.

Qadarullah, ilmu tentang suhu ini menjadi bukti sangat nyata untuk membuktikan keajaiban aksi 212 di Monas Jakarta pada Jum'at (2/12/16) lalu. Berikut cara membuktikannya.

Masuklah ke halaman utama mesin pencari Google. Ketik 'Konversi Fahrenheit ke Celcius'. Di baris paling atas terdapat sebuah kotak yang terdiri dari dua kolom.

Sebelah kiri kolom Fahrenheit, bertuliskan angka 32. Sedangkan di sebelah kanan, kolom Celcius masih kosong. (lihat gambar di bawah)
Selanjutnya, gantilah angka 32 di kolom Fahrenheit dengan angka 212. Dan lihatlah perubahan angka dalam kolom Celcius.
Dalam ilmu Fisika, 100 derajat celcius atau 212 derajat Fahrenheit merupakan titik didih air. Saat mendidih, air mengeluarkan uap yang menjadi salah satu sumber kekuatan. Uap mampu menghasilkan gas dan panas, kemudian menjadi energi yang besar.

Selain itu, kuman tidak bisa hidup di dalam air 100 derajat celcius.

Bukankah aksi 212 (insya Allah) merupakan tanda 'menguapnya' kekuatan kaum Muslimin hingga kuman-kuman kekufuran, kesyirikan, kelemahan, dan sebagainya akan lekas mati dan uap itu menjadi tenaga yang besar untuk memenangkan Islam? [Tarbawia/Om Pir] DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment